- General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengaku walaupun sistem degradasi dihapuskan pada Liga 1 2020, kompetisi tetap berjalan kompetitif.
- Ruddy Widodo mengaku akan siap kembali mengumpulkan timnya saat PSSI sudah memberikan informasi kapan Liga 1 2020 akan dimulai kembali.
- Selain itu, Ruddy Widodo juga mengusulkan kepada dokter timnas memanggil seluruh dokter tim klub peserta Liga 1 2020.
SKOR.id - Kompetisi Liga 1 2020 kemungkinan kembali dilanjutkan pada September atau Oktoner tahun ini.
Jika kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi virus corona, PSSI memberikan beberapa penyesuaian baru.
Salah satunya adalah dihapusnya sistem degradasi musim ini, untuk Liga 1 dan Liga 2.
Salah satu tim Liga 1 2020, Arema FC menilai hal tersebut tidak masalah. Mereka menerima masukan dari PSSI soal penghapusan degradasi.
"Menurut kami, dihapusnya degradasi tetap membuat Liga 1 greget dan kompetitif,'' ujar General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.
"Karena, tim pemenang Liga 1 2020 bakal mewakili Indonesia pada level kompetisi Asia musim depan."
Ruddy menambahkan, Singo Edan, julukan Arema FC tetap memasang target tinggi untuk musim ini.
Walaupun, situasi sepak bola Tanah Air memulai dengan mengikuti prosedur pemerintah yaitu new normal.
"Tim kami memasang target juara untuk lolos ke kompetisi Asia, bukan menargetkan lolos degradasi. Sehingga, wacana itu tidak berpengaruh," ujar Ruddy.
Arema siap menyusun rencana untuk kembali mengumpulkan tim, namun masih menunggu bagaimana kepastian dari federasi terkait kompetisi.
“Sebenarnya, pelatih dan pemain Arema sudah ingin latihan bareng," tutur Ruddy Widodo.
"Namun, kami masih mau menunggu PSSI memutuskan kapan tepatnya Liga 1 2020 akan diputar," ujar lelaki asal Madiun itu.
"Setelah itu, baru kami akan menyusun dan menentukan program latihan untuk tim," kata Ruddy.
Saat ini, banyak hal yang masih harus dibahas oleh PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru, terkait rencana menggulirkan kembali kompetisi.
Salah satunya prosedur tetap untuk tiap klub di Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi virus corona maupun kontrak pemain serta pelatih.
“Setelah aturan teknis itu jadi, sebaiknya dokter (Syarief Alwi) timnas memanggil seluruh dokter tim klub peserta Liga 1 2020 untuk mensosialisasikannya,” ucap Ruddy.
Baca Juga: Alasan Taufiq Dukung Regulasi Pemain U-19 dalam Liga 1 2020
Baca Juga: Liga Vietnam 2020: Duo Eks-Pilar Asing Liga 1 Bersua, Laga Tanpa Pemenang