- Bek sayap Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa, memuji kualitas permainan Riko Simanjuntak sebagai winger.
- Bule, sapaan Rezaldi Hehanussa, menyebut Riko Simanjuntak sebagai salah satu pemain Persija yang sulit dihentikan.
- Rezaldi Hehanussa bahkan sempat jengkel dan mendapat kartu kuning karena permainan Riko Simanjuntak.
SKOR.id – Pemain bertahan Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa, memuji kualitas permainan rekannya sesama pemain Persija, Riko Simanjuntak.
Pemain yang mengandalkan kecepatan dan akselerasi lincah itu, menurutnya merupakan salah satu pemain sayap yang sangat sulit dihentikan.
Pemain yang akrab disapa Bule itu menceritakan, suatu ketika dalam pertandingan Liga 1 2017, saat belum satu tim, ada kejadian yang sulit dilupakan.
Berita Persija Lainnya: Persija Rampungkan Penyaluran Dana Rp459 Juta Lewat Berbagai Distributor
Sebelum bergabung dengan Persija, Rezaldi beberapa kali bentrok dengan Riko. Ketika itu, pemain asal Medan itu masih memperkuat Semen Padang FC.
Menurut Rezaldi, ia merupakan pemain yang butuh penjagaan maksimal, karena Riko Simanjuntak adalah pemain yang sangat sulit dihentikan.
“Waktu itu kami pernah bertemu saat dia masih di Semen Padang FC. Saat itu kami saling menunjukkan skill dan saling merepotkan satu sama lain,” ujar Rezaldi.
“Saya berhasil melewati dia. Dia pun dengan kecepatannya juga sukses merepotkan saya. Pemain seperti Riko membuat bek susah untuk overlap,” katanya.
Bule menambahkan, punya kejadian menarik saat menjaga Riko. Dalam sebuah duel, karena tak bisa menghentikan Riko, Rezaldi terpaksa melakukan pelanggaran.
“Kejadian yang paling saya ingat saat lawan dia (Riko Simanjuntak), saat itu saya pernah mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras," katanya.
Berita Persija Lainnya: Persija Jakarta Buat Gim Pelepas Rindu untuk The Jakmania
"Karena kecepatannya, saya saat itu sempat ambil sekali (melakukan takel) akhirnya kena kartu kuning dari wasit,” pemain asal Tangerang ini menambahkan.
Namun, semua itu hanya kenangan. Kini, Rezaldi dan Riko bahu-membahu. Bahkan, keduanya jadi salah satu kunci sukses saat meraih tiga piala pada 2018.