- Manajer Persita Tangerang, Nyoman Suryanthara, ingin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB digelar sebelum 29 Mei 2020.
- Menurut Nyoman Suryanthara, Persita dan klub lainnya ingin tahun nasib kompetisi secepatnya melalui RUPSLB.
- Selain bahas nasib kompetisi, RUPSLB diyakini akan membahas subsidi klub.
SKOR.id - Manajer Persita Tangerang, Nyoman Suryanthara, berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secepatnya.
Enam belas klub Liga 1 2020 telah menyepakati untuk meminta PT LIB menggelar RUPSLB.
Mereka ingin mengetahui nasib kompetisi Liga 1 2020 setelah masa tanggap darurat pandemi virus corona berakhir pada 29 Mei 2020.
Berita Persita Lainnya: Pertentangan Batin Kiper Persita soal Nomor Punggung
Untuk itu, Nyoman Suryanthara berharap RUPSLB digelar sebelum batas akhir masa tanggap darurat virus corona berakhir.
"Ya secepatnya. Kalau bisa sebelum tanggal 29 Mei ini. Sebelum ada keputusan dari pemerintah apa, jadi sebelum diumumkam pemerintah kita sudah punya langkah-langkahnya," kata Suryanthara saat dihubungi Skor.id, Selasa (12/5/2020).
"Kalau statusnya diperpanjang, klub seperti apa, kalau tidak seperti apa," Suryanthara menambahkan.
Nyoman Suryanthara juga mengusulkan RUPS digelar secara virtual agar lebih cepat.
Berita Persita Lainnya: Liga 1 Mulai Lagi, Pemain Rentan Cedera dan Ini Penjelasan Pelatih Fisik Persita
"Pastinya virtual. Enggak mungkin, mau ketemu di mana kita, kan susah sekarang," ujar Suryanthara.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut diyakini juga akan membahas subsidi klub Liga 1 dan Liga 2 2020 yang rencananya bakal dipotong oleh PT LIB.