- Persita Tangerang diperkuat berbagai kiper hebat dalam 10 tahun terakhir, termasuk Annas Fitranto.
- Setidaknya, ada tujuh nama yang jadi penjaga gawang utama Persita Tangerang pada 10 tahun terakhir.
- Dalam dua musim terakhir, ada Annas Fitranto yang jadi harapan besar bagi Persita Tangerang.
SKOR.id - Berbagai pemain hebat pernah berseragam Persita Tangerang, tanpa terkecuali penjaga gawang, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.
Pemain ternama Indonesia seperti Ilham Jayakesuma, Firman Utina, Zaenal Arif, hingga kini Hamka Hamzah dan Samsul Arif pernah membela Persita.
Untuk posisi kiper, sebut saja Joice Sorongan, Usman Pribadi, hingga Mukti Ali Raja yang hingga kini terus mengabdi sebagai pelatih kiper.
Dalam 10 tahun terakhir, tradisi penjaga gawang hebat menjadi bagian dari skuad Pendekar Cisadane, julukan Persita, pun terus berlanjut.
Berita Persita Lainnya: Manajer Persita: Liga 1 Tak seperti Spanyol, Jerman, dan Korea
Berikut Skor.id coba menjabarkan tentang berbagai kiper Persita sedekade terakhir atau sejak musim 2010-2011 hingga sekarang pada Liga 1 2020:
Baca Juga: Liga Malaysia 2020 Didesak Pelatih Timnas Malaysia Dilanjutkan
Tema Mursadat (2010-2011 dan 2011-2012)
Pemilik nama lengkap Tubagus Tema Mursadat sempat melejit namanya bersama Persib Bandung, tetapi kariernya sempat terbentur dengan cedera.
Ia sempat melanjutkan karier di Persikabo sebelum jadi andalan Persita selama dua musim. Akhirnya ia kembali ke Bandung, membela Pelita Bandung Raya.
Mukti Ali Raja (20122013)
Ia merupakan salah satu pesepak bola yang telah menghiasi beberapa klub besar Indonesia seperti PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Mukti Ali Raja membuat Persita menjadi salah satu tim dengan angka kemasukan yang tergolong rendah yakni hanya 14 gol sepanjang 2012-2013.
Adapun penjaga gawang yang satu ini juga menjadi pilihan utama Persita pada 2015. Tapi sebatas turnamen yakni kala mengikuti Piala Presiden.
Baca Juga: Liga Malaysia Ditangguhkan, Pesepak Bola Ini Pilih Kerja di Tengah Laut Lepas
Yogi Triana (2013/14 dam 2018)
Kiper muda ini menjanjikan. Yogi yang kelahiran 5 Juli 1994 ini berhasil menjadi pilihan utama pada musim 2013-2014 setelah sebelumnya hanya jadi pilihan ketiga.
Kesuksesan kembali diulangnya pada 2018, seusai pada 2017 hanya menjadi pelapis dari Reky Rahayu.
Usman Pribadi (2015)
Usman Pribadi tidak bisa banyak memberikan kontribusi untuk Persita yang baru merekrutnya dari Persik Kediri.
Itu lantaran pada musim tersebut, Indonesia Super League (ISL) harus terhenti akibat polemik yang terjadi antar PSSI dan Kemenpora.
Firmansyah (2016)
Kiper asli kelahiran Tangerang ini lebih dulu menjajaki kariernya di berbagai klub seperti Persija Jakarta atau Persela Lamongan.
Pada akhirnya, Firmansyah merapat dan langsung menjadi penjaga gawang pilihan utama Pendekar Cisadane pada 2016.
Baca Juga: Liga Super Cina 2020 Ditetapkan Mulai Juni, Ini Tanggalnya
Reky Rahayu (2017)
Penjaga gawang asli Tangerang dan dibesarkan dari tim muda Persita ini akhirnya bisa merasakan menjadi kiper utama pada 2017.
Sebelumnya, Reky Rahayu harus puas menjadi pelapis Mukti Ali Raja pada 2012-2013 dan Yogi Triana pada 2013-2014.
Sebelum menjadi kiper utama Pendekar Cisadane, dia sempat lebih dulu membela Persija pada 2015 hingga pulang di 2017.
Annas Fitranto (2019-Sekarang)
Mantan kiper Persiwa Wamena (kini Badak Lampung FC) ini langsung membuktikan kemampuannya pada musim lalu.
Lelaki asal Malang ini turut serta membantu Persita kembali ke kasta tertinggi Liga 1.
Penjaga gawang yang bergabung per 17 Februari 2019 ini jadi harapan besar klub yang sedang membangun kekuatan dan citra yang baru.
Annas Fitranto adalah sosok yang ambisius terbukti dengan target tingginya, dan senada dengan keinginan klub untuk terus tumbuh besar.
Baca Juga: Resmi, Liga Vietnam 2020 Mulai Lagi 5 Juni dengan Format Baru
"Target pribadi saya musim ini ingin meningkatkan kualitas di bidang saya, kiper. Saya ingin bermain untuk timnas," kata Annas pada awal Maret 2020.
"Untuk tim, saya mau membawa Persita berada pada peringkat atas, bisa memberi prestasi," kiper berusia 26 tahun itu melanjutkan.
"Meskipun banyak orang yang bilang susah segala macam, tetapi tak ada yang mustahil bagi saya. Apapun kalau saya mau kerja keras, pasti bisa mencapainya," ia menjelaskan.
BERIKUT KIPER PERSITA SELAMA SATU DEKADE TERAKHIR:
2010-2011: Tema Mursadat/Rivki Mokodompit/Iswahyudi
2011-2012: Tema Mursadat/Muti Ali Raja/M.Irfan
2012-2013: Mukti Ali Raja/Reky Rahayu/Yogi Triana
2013-2014: Yogi Triana/Denis Supriyanto/Mukti Ali Raja/Reky Rahayu/Ady Wijayanto
2015: Usman Pribadi/Tubagus Syarifudin/Try Hamdani, (Piala Presiden) Mukti Ali Raja
2016: Firmansyah/Ali Barkah/Andri Prabowo
2017: Reky Rahayu/Yogi Triana/Ahmad Arif/Andy Prayoga
2018: Yogi Triana/Andy Prayoga/Ardiansyah Yoga/Tubagus Syarifudin
2019: Annas Fitranto/Yogi Triana/Syaiful Syamsudin/Sadam Silvano
2020: Annas Fitranto/Try Hamdani/Ari Wibowo.