- Arema FC dengan tegas menolak wacana melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 tanpa penonton.
- Sebab, opsi tersebut bakal mempengaruhi pemasukan klub karena tidak bisa menjual tiket pertandingan dan Arema FC menolaknya.
- Lebih baik, saran Arema FC, PSSI dan PT LIB menghentikan total Liga 1 dan mengadakan turnamen pengganti.
SKOR.id - Rencana untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 tanpa penonton mendapat reaksi keras dari sejumlah pihak, salah satunya digaungkan oleh Arema FC.
Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmadji, opsi melanjutkan kompetisi tanpa penonton memiliki sejulah dampak.
Berita Arena FC Lainnya: Milomir Seslija, Pelatih Asing Terbaik Arema FC
Sudarmadji menilai, wacana tersebut akan memberatkan klub kontestan Liga 1. Sebab, pemasukan tim akan terpengaruh karena tidak ada penjualan tiket.
"Memang, ada opsi seperti itu, tetapi kan itu hanya untuk satu pihak saja," ujar Sudarmadji.
"Ayolah, kita semua menyadari dan tidak memungkiri bahwa pemasukan klub salah satunya adalah dari penonton melalui penjualan tiket pertandingan, bukan hanya dari sponsor.
Oleh sebab itu, manajemen Arema FC mengirimkan rekomendasi kepada federasi untuk menghentikan total kompetisi musim ini.
Tim beralias Singo Edan itu menyarankan agar PSSI dan PT LIB menggelar turnamen pengganti setelah virus corona reda.
Baca Juga: Arema FC Usulkan Kompetisi Musim Baru Digelar Awal September 2020
Lagi pula, masukan ini juga telah dikirimkan pihak Arema FC sebagai jawaban atas surat yang dikirimkan PSSI kepada masing-masing klub terkait rekomendasi masa depan kompetisi.
"Ini kan tidak juga dalam kondisi menjalani sanksi tertentu, tetapi karena wabah virus yang melanda dunia," kata Sudarmadji.
"Jadi, kami berharap kompetisi bergulir sebagaimana mestinya dan PSSI perlu mendengar masukan dari setiap klub," ia menjelaskan.
PSSI saat ini memang masih belum bisa memberikan kepastian mengenai kelanjutan kompetisi musim ini.
Baca Juga: Bawa Hoki, Nomor Punggung Muhammad Ridhuan di Arema Bukan Pilihannya Sendiri
Mereka hanya berpatokan, bila status darurat virus corona berakhir pada 29 Mei 2020, kompetisi musim ini akan dimulai paling cepat 1 Juli mendatang.
Namun jika status darurat itu diperpanjang, PSSI sudah bersiap untuk memutuskan kompetisi musim ini dibatalkan.