- Manajemen Arema FC menyambut positif pemberlakuan PSBB di wilayah Malang Raya.
- Media Officer Arema, Sudarmaji, mengimbau Aremania dan Aremanita untuk tetap tenang menghadapi Covid-19.
- Aremania dan Aremanita juga diminta mematuhi imbauan dari pemerintah untuk menerapkan physical distancing.
SKOR.id - Manajemen Arema FC melalui Media Officer, Sudarmaji, mengimbau kepada Aremania-Aremanita di kawasan Malang Raya untuk tetap tenang menyikapi diperlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di tengah pandemi Covid-19.
Seperti diberitakan sebelumnya, Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/305/2020 akhirnya mengabulkan permohonan pemberlakuan PSBB oleh tiga kepala daerah di Malang Raya yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Manajemen Arema FC menyambut positif pemberlakuan PSBB di Malang Raya. Arema FC juga memberikan imbauan kepada para suporternya.
Berita Arema FC Lainnya: Alasan Arema FC Tak Lelang Jersi Pemain untuk Penggalangan Dana
"Guna memerangi pendemi wabah virus corona, kami mendorong sepenuhnya penerapan PSBB di Malang Raya. Manajemen Arema FC merasa memiliki tanggung jawab moril untuk terus melakukan sosialisasi terutama terhadap Aremania-Aremanita dan tentu juga publik demi kelancaran dan suksesnya PSBB," ujar Sudarmaji.
"Intinya yang harus dilakukan Aremania adalah tetap tenang, hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar cepat berlalu dari bumi Malang Raya dan Tanah Air. Mari nawak-nawak (kawan-kawan, red) Aremania di Malang Raya, penerapan PSBB kita jadikan momen untuk berbenah, terutama untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan terus disiplin meningkatkan imunitas tubuh," ia menambahkan.
Tiga wilayah Malang Raya bersama 34 kabupaten/kota di Jawa Timur telah ditetapkan sebagai kawasan zona merah pandemi virus mematikan yang awalnya menyebar dari Wuhan, China tersebut.
Hanya Kabupaten Sampang, Madura, satu-satunya daerah yang masih berstatus zona hijau di di Jawa Timur.
Jawa Timur terkonfirmasi kasus positif sebanyak 1.669 orang dan pasien sembuh 258 orang, sementara 195 orang meninggal dunia.
Adapun Malang Raya tercatat positif 72 orang, sembuh 22 orang, dan sembilan orang meninggal dunia per tanggal 13 Mei ini.
Berita Arema FC Lainnya: PSBB Diterapkan di Malang Raya, Arema FC Yakin Sepak Bola Akan Pulih
"Sifat PSBB harus kita pahami untuk membatasi interaksi sosial, patuhi imbauan pemerintah stay at home, social distancing, dan physical distancing demi memutus mata rantai Covid-19," kata Sudarmaji.
"Jangan keluar rumah jika memang tidak penting, semakin banyak berinteraksi dengan orang maka kemungkinan untuk terpapar kian besar. Aremania di mana pun, mari kita menjaga kampung masing-masing, kalau perlu dengan memakai atribut Arema untuk menunjukkan kesolidan dalam mendukung PSBB dan memutus mata rantai Covid-19," Sudarmaji mengimbuhi.