- Mantan pemain belakang Arema, Claudio de Jesus, mengungkapkan arti penting Kota Malang dan Indonesia baginya.
- Claudio telah 12 tahun tinggal di Malang dan kota tersebut dipilih mempunyai banyak kenangan.
- Tiga musim membela Arema, Claudio de Jesus menyumbangkan tiga gelar juara.
SKOR.id - Kota Malang benar-benar menjadi magnet besar bagi Claudio Barcelos de Jesus, mantan centerback Arema Malang (Arema FC, red) era 2004-2006.
Genap 16 tahun lebih 120 hari sejak tanggal 15 Januari 2004 Claudio de Jesus berdomisili di kota berhawa sejuk itu, baik ketika masih aktif bermain maupun saat ini sebagai pelatih.
Jauh dari negeri asalnya, Brasil, yang berjarak 18 ribu kilometer dari Indonesia, Claudio merasa betah di Malang.
Berita Arema FC Lainnya: Imbauan Arema untuk Aremania di Tengah PSBB Malang Raya
"Bukan karena saya tidak ingin pulang ke Brasil, tapi seperti judul lagunya Letto 'Sandaran Hati', semua sandaran hati saya ada di Indonesia, tepatnya di Malang. Istri saya orang Malang dan tiga anak-anak saya lahir di Malang semua, belasan tahun kami semua tinggal di Malang," ujar Claudio de Jesus kepada Skor.id, Kamis (14/5/2020) sore.
"Mereka semua adalah jiwa dan semangat, saya telanjur cinta Malang dan Indonesia. Saya malah tidak sadar sudah 16 tahun tinggal di Malang. Jika ada rezeki lebih, kami semua sesekali libur ke Brasil bertemu keluarga besar saya di sana," tutur lelaki kelahiran Sao Paulo, Brasil, 26 Juni 1976 tersebut.
Claudio de Jesus datang ke Indonesia atas ajakan mantan playmaker Petrokimia Putra Gresik dan Persebaya Surabaya era 1980-an, Carlos de Mello.
Ia pertama kali menjejakkan kakinya di Malang tanggal 15 Januari 2004. Bersama dua rekannya asal Sao Paulo, Joao Carlos Quinto dos Santos dan Junior Lima Filho, mereka akhirnya gabung skuad Arema pada kompetisi Liga Indonesia Divisi 1 musim 2004. Rivaldo Costa Amaral Filho masuk pada putaran kedua.
Dia betah bertahan bersama tim Singo Edan selama tiga musim 2004-2006 dengan pelatih yang sama, Benny Dollo.
"Pengalaman paling pahit selama karier sepak bola saya ketika harus meninggalkan Arema jelang musim 2007," tutur Claudio.
"Tapi pengalaman paling berkesan saya tiga musim bersama Arema meraih tiga gelar juara, juara Copa Dji Sam Soe 2005 dan 2006 serta juara Liga Indonesia Divisi 1 tahun 2004. Disamping masuk babak Delapan Besar Divisi Utama 2006 dan 2005," alumni Escola Dib Audi (SMA), Campo Zona Sul, Sao Paulo, Brazil tahun 1993 tersebut mengenang.
Pasca-gantung sepatu dari sepak bola profesional tahun 2012, pemilik lisensi B CONMEBOL itu malang melintang sebagai asisten pelatih Persipura Jayapura, Perseru Serui, Sriwijaya FC, dan Barito Putera.
Bahkan kini Claudio aktif mengelola SSB (Sekolah Sepak Bola) dan klub amatir lokal Malang miliknya, yakni Academy Brazil Style Football Malang.
Darah sepak bola mengalir dalam diri Claudio sejak usia enam tahun, ia diajak berlatih pertama kali oleh ayahnya, Jose Ribeiro, tahun 1982.
Putra pasangan Jose Ribeiro (ayah) dan Marizete Barcelos de Jesus (ibu) yang kini tinggal di Maria Madalena Carreiro 86, Sao Paulo, Brasil, saat ini hidup sederhana dan bahagia dengan sang istri, Maya Wulansari, di bilangan Jalan Raya Tlogoma 5, Kota Malang.
Berita Arema FC Lainnya: Alasan Arema FC Tak Lelang Jersi Pemain untuk Penggalangan Dana
Claudio dan istri dikaruniai tiga anak, Firmo Vinícius Barcelos, Felicio Joaquin Barcelos, dan Fatima Francisca Barcelos.
"Saya saat ini juga masih menunggu proses menjadi WNI selesai, lama juga dan belum ada panggilan dari Depkumham Indonesia. Sebab Indonesia dan Malang sudah menjadi pilihan hidup saya selamanya," katanya.
"Tentu saya tak akan pernah bisa melupakan negeri leluhur saya Brasil. Tapi dalam dua bulan ini, ekonomi agak terganggu juga, sebab ada pandemi wabah virus corona. Tidak ada kompetisi, tidak ada pertandingan, dan tidak melatih akademi sepak bola. Jadi saya stay at home saja di rumah Malang," pengidola pelatih Benny Dollo tersebut mengimbuhi.
Biodata
Nama: Claudio Barcelos de Jesus
Tempat / Tanggal Lahir: Sao Paulo, Brasil / 26 Juni 1976
Istri: Maya Wulansari
Anak: Firmo Vinícius Barcelos, Felicio Joaquin Barcelos, Fatima Francisca Barcelos
Orang tua: Jose Ribeiro (ayah) dan Marizete Barcelos de Jesus (ibu)
Pendidikan: Escola Dib Audi, Campo Zona Sul, Sao Paulo, Brasil (SMA)
Lisensi pelatih: B CONMEBOL
Pekerjaan: Academy Brazil Style Football Malang (ABSF)
Alamat di Malang: Jalan Raya Tlogoma 5, Kota Malang
Alamat di Brazil: Maria Madalena Carreiro 86, Sao Paulo Brasil
Pelatih idola: Benny Dollo
Klub idola: Arema FC dan Persipura Jayapura
Pemain idola: I Putu Gede Swi Santoso dan Ronaldo Luis Nazario de Lima
Makanan favorit: Pizza
Minuman favorit: Jus jeruk
Nomor punggung: 6
Hobi: Nonton film
Karier klub:
Persibat Batang
Persipasi Kab Bekasi
PSM Makassar
Arema FC
Sossesgo (Bahia, Brazil)
ADC Milianos (Sao Paulo, Brazil)
Sta Emília (Sao Paulo, Brazil)
Levanta Poeira (Sao Paulo, Brazil)
Ponte Preta Leme (Campinas, Brazil)
Unidos do Morro (Manaus, Brazil)
FC Gabriel Skiba (Sao Paulo, Brazil)
Prestasi:
2006 Arema (Babak 8 Besar Liga Indonesia Divisi Utama)
2006 Arema (Juara Copa Dji Sam Soe/Piala Indonesia)
2005 Arema (Babak 8 Besar Liga Indonesia Divisi Utama)
2005 Arema (Juara Copa Dji Sam Soe/Piala Indonesia)
2004 Arema (Juara Liga Indonesia Divisi 1)