- Bayu Eka Sari, mantan penerjemah Luis Milla, menceritakan pengalaman saat berdiskusi tentang Sandy Walsh.
- Bang Bes, sapaan Bayu, menyatakan bahwa Luis Milla sudah mempertimbangkan untuk memanggil pemain berdarah Indonesia.
- Namun hingga kini proses naturalisasi Sandy Walsh menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) belum juga terjadi.
SKOR.id - Mantan penerjemah Luis Milla, Bayu Eka Sari, mengungkapkan rencana naturalisasi Sandy Walsh di timnas Indonesia.
Sandy Walsh menjadi pemain yang santer dikabarkan bakal dinaturalisasi oleh timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Di era Luis Milla, kabar naturalisasi Sandy Walsh makin santer terdengar meski hingga kini belum juga terwujud.
Berita Luis Milla Lainnya: Empat Hipotesis Luis Milla agar Sepak Bola Indonesia Berkembang
Mantan penerjemah Luis Milla, Bayu Eka Sari, mengungkapkan rencana sang pelatih untuk Sandy Walsh saat menangani timnas Indonesia pada 2018.
Dalam video di akun YouTube-nya, Bang Bes, sapaan Bayu Eka Sari, membongkar pembicaraannya dengan Luis Milla terkait masa depan Sandy Walsh.
"Ada cerita tahun 2018 coach Luis Milla dengan saya berdiskusi karena mendengar nama Sandy Walsh. Kami lihat Anda main lawan Lazio di Liga Europa," kata Bayu Eka Sari.
"Lalu orang di Indonesia mulai membicarakan Anda, pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa, di Liga Belgia," ia menambahkan.
Tak hanya berdiskusi, Luis Milla bahkan sudah menyiapkan dua posisi untuk Sandy Walsh di timnas Indonesia dalam Asian Games 2018.
Akan tetapi karena Luis Milla paham panjangnya proses naturalisasi, keinginan untuk memanggil Sandy Walsh pun ia batalkan.
"Kami menonton pertandingan Anda. Lalu Luis Milla berkata Anda adalah pemain yang bisa tampil di posisi fullback dan bek tengah. Artinya Luis sudah riset bahwa Anda bisa bermain di posisi bek tengah," tutur Bang Bes.
Pada waktu itu Sandy Walsh menunggu panggilan dari PSSI untuk menjalani naturalisasi.
Namun, panggilan tersebut justru datang satu tahun kemudian ketika Luis Milla sudah hengkang dari Indonesia.
"Saya bertemu Simon (McMenemy) dan Ratu Tisha. Saya membawa semua dokumen official kakek dan nenek saya yang mereka butuhkan," Sandy mengatakan.
"Setelah itu kami berdiskusi selama 1 jam dan saya merasa mereka juga ingin naturalisasi saya, khususnya Simon dan Ratu Tisha," tutur pemain Zulte Waregem itu.
Berita Luis Milla Lainnya: Luis Milla Sebut Sepak Bola Indonesia Mulai Berkembang karena Dua Hal Ini
Kini kedua orang yang disebut Sandy tersebut juga sudah tak lagi mengurus timnas Indonesia.
Walhasil, progres naturalisasi pemain 25 tahun itu tak kunjung jelas hingga saat ini.