- Luis Milla saat melatih timnas Indonesia U-23 dua kali gigit jari dari Malaysia.
- Satu pemain depan Malaysia ini sering buat timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla terkapar menelan kekalahan.
- Pemain Malaysia yang sering jadi mimpi buruk timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla itu adalah N Thanabalan.
SKOR.id - N Thanabalan adalah penyerang timnas Malaysia U-23 dua kali membobol skuad asuhan Luis Milla pada 2017 serta 2018.
Mantan pemain depan Negeri Sembilan FA, N Thanabalan kini sedang tak bagus kariernya. Dia dipinjamkan Kedah FA dan main pada level kedua Liga Malaysia.
Namun, N Thanabalan menegaskan siap bangkit dan masih bermimpi kembali skuad timnas Malaysia, meski dia hanya bermain Untuk Perak FA II.
Perak FA II adalah tim satelit Perak FA dan saat ini berkompetisi pada Liga Premier Malaysia, kompetisi kasta kedua Negeri Jiran.
Berita Luis Milla Lainnya: Ini Lawan Tersulit Timnas Indonesia Versi Luis Milla, Bukan Malaysia
Mantan striker timnas Malaysia U-23 ini mengatakan, meskipun bersaing untuk memperebutkan satu tempat timnas Malaysia tak mudah, dia siap bersaing.
Baca Juga: Jika Kompetisi Jalan, Aji Santoso Tegas Soal Bisnis Pemain Persebaya
Hal itu dipandang pesepak bola 25 tahun ini sebagai tantangan bagi banyak pemain sepertinya. Pemilik tinggi 173 cm ini masih ingin mengenakan jersi Harimau Malaya.
"Pesaing juga berasal dari pemain yang dinaturalisasi yang telah diakui di tim nasional, karena kemampuan dan pengalaman mereka bermain dengan klub luar," tutur Thanabalan.
"Namun, itu tidak menghalangi saya untuk terus meningkatkan kemampuan sekaligus harapan kembali dipanggil timnas Malaysia."
"Saya percaya pada suatu hari nanti, semua akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim nasional. Semangat itu akan saya jaga," katanya.
Thanabalan mulai terkenal ketika pemain asli Negeri Sembilan menjadi pemain penting timnas Malaysia U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia di Malaysia, Pamer Mobil Mewah Seharga 2 Miliar
Dia membantu pasukan Harimau Muda sebagai juara grup pada laga kualifikasi di Bangkok pada 2017. Kala itu, Malaysia satu grup dengan tuan rumah Thailand, Indonesia, dan Mongolia.
Penyerang ini mencetak dua gol pada babak kualifikasi, memimpin Malaysia melaju ke putaran final. Pada kualifikasi ini, dia membawa Malaysia menelan timnas Indonesia U-23 tiga gol tanpa balas.
Timnas Indonesia yang dilatih Luis Milla pun gagal lolos dan saat laga itu, Thanabalan menjadi satu dari tiga pembobol gawang Indonesia.
Lalu ketika putaran final Piala Asia U-23 2018 di Cina, Malaysia melaju ke perempat final. Padahal, mereka di Grup C bersama Irak, Yordania, dan Arab Saudi.
Thanabalan membuat satu gol pada perempat final turnamen ini, sayang Malaysia dikalahkan Korea Selatan dengan skor 1-3 dan gagal ke semifinal.
Baca Juga: Eks-Bek Tengah Celta Vigo Gabung Tim Promosi Liga Thailand 1 2020
Sebelum putaran final Piala Asia U-23 2018, Thanabalan juga mengantarkan timnas Malaysia U-23 melaju ke final sepak bola putra SEA Games 2017.
Mereka gagal meraih emas pada final setelah dikalahkan Thailand. Namun, Malaysia lolos ke final setelah menang tipis 1-0 atas Indonesia pada semifinal.
Sundulan Thanabalan pada menit ke-86 di Stadion Shah Alam, membuat Malaysia menang untuk ke final. Gol itu pun membuat timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla gigit jari.
Lantas, apa tekad kuat dari Thanabalan setelah musim 2020 hanya main pada kasta kedua.
"Beberapa pemain yang mewakili tim kasta kedua masih memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim nasional. Yang penting adalah kinerja pemain itu," kata Thanabalan.
Baca Juga: Juara Bertahan Liga Singapura Dilarang Tambah Pemain Asing