- Bambang Pamungkas dan Pedro Velazquez, striker asing asal Paraguay yang pernah dimiliki Persija, adalah pasangan ideal.
- Duet Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, dan Pedro Velazquez pada 2011-2012 masing-masing mengoleksi 16 gol untuk Persija.
- Saat ini, lelaki asal Paraguay yang membela Persija pada 2011-2013 ini tengah sibuk mengurusi akademi sepak bola miliknya.
SKOR.id - Pedro Javier Velazquez dikenal sebagai salah satu striker asing tajam yang pernah dimiliki Persija Jakarta.
Striker asal Paraguay tersebut memperkuat Persija pada 2011. Pelatih Iwan Setiawan saat itu yang membawanya ke Persija.
Jauh sebelum itu, Pedro sempat menjadi anak asuh Iwan Setiawan saat melatih Persibom Bolaang Mongondow pada 2007.
Selama satu setengah musim membela Macan Kemayoran, Pedro jadi saah satu striker asing yang cukup tajam bersama Persija.
Berita Persija Lainnya: Dokter Persija: Jika Kompetisi Dilanjutkan, Kondisi Pemain Kami Sangat Baik
Selama memperkuat Persija, Pedro mengoleksi 22 gol. Pedro tak lupa mengenang duetnya bersama striker legendaris Persija Bambang Pamungkas.
Sebab, Pedro menilai kerjanya bersama Bepe yang membuatnya "gacor" dalam membobol gawang lawan untuk Persija.
Baca Juga: Kisah Tantan Bersama Persib, Baru Bergabung Langsung Juara
“Tentunya, kekompakan saya dengan Bepe begitu juga dengan teman-teman yang lain yang membantu saat di lapangan sehingga mudah untuk mencetak gol pada saat itu,” kata Pedro.
“Selain itu, saya kenal Bepe sebagai sosok pribadi yang luar biasa," tutur lelaku yang memulai karier di Indonesia pada 2005 saat dikontrak Semen Padang.
"Dia pemain hebat dan memiliki jiwa kepemimpinan baik itu di dalam maupun di luar lapangan,” ia menambahkan.
Pedro pun turut menceritakan apa yang membuat dirinya dan Bepe bisa sama-sama tampil tajam saat itu.
Pada musim 2011-2012, duet Bepe dan Pedro sama-sama mengoleksi 16 gol.
Baca Juga: Timnas Vietnam Lakukan Langkah Strategis dan Cepat, Siap Lakukan TC
Pedro yang tengah fokus membangun akademi sepak bola miliknya mengungkapkan, dirinya dan Bepe saat itu memiliki chemistry yang luar biasa apik.
Kedua striker tersebut saling melengkapi satu sama lain. Selain tajam di kotak penalti, Pedro juga memiliki kelebihan dalam mengeksekusi bola mati.
Meski sudah lama meninggalkan Persija, Pedro sulit melupakan dukungan The Jakmania yang sangat luar biasa saat itu.
Ia menilai Jak Mania merupakan suporter terbaik selama dirinya berkarier dalam sepak bola profesional.
“Saya tentu tidak melupakan Jakmania yang selalu dukung kami 100 persen saat kami berlaga," ujar Pedro.
Baca Juga: Liga Korea 2020 Resmi Mulai, Striker 41 Tahun Cetak Gol Kemenangan
"Mereka luar biasa dan tidak pernah melihat fanatisme mereka di klub saya yang lain,” katanya.
Selain memiliki akademi sepak bola, Pedro juga memiliki bisnis lain seperti gym dan salon spa kecantikan bersama sang istri.