- Manajemen Persib Bandung memastikan gaji pemain aman selama kompetisi Liga 1 mengalami jeda.
- Umuh Muchtar, komsaris PT PBB juga memastikan kontrak para pemain aman dan tak ada pemutusan hubungan kerja.
- Sementara soal sponsor, Umuh menyatakan masih menunggu kepastian soal kompetisi musim ini.
SKOR.id - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menjamin para pemain dan pelatih tetap mendapatkan haknya selama masa penangguhan kompetisi.
Seperti diketahui, saat ini seluruh kegiatan kompetisi sepak bola Indonesia tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona.
Penangguhan kompetisi tak dimungkiri merugikan klub, terlebih dari sektor finansial.
Berita Persib Lainnya: Pertama Masuk Persib, Budiman Yunus Dibayar Rp50 Ribu per Hari
Tanpa adanya kegiatan di kompetisi, pemasukan mereka pun berkurang drastis, namun kewajiban untuk membayar hak pemain hingga pelatih tetap menjadi tanggungan mereka.
Maka, untuk menyiasati agar klub tak mengalami krisis keuangan yang parah, PSSI pun memperbolehkan setiap klub untuk melakukan penyesuaian kontrak kerja sama dengan pemain, pelatih, dan staf tim.
Salah satunya, klub diperbolehkan untuk melakukan kebijakan melakukan pemotongan gaji pemain, pelatih, dan staf tim hingga 75 persen dari total gaji mereka yang tertara dalam kontrak.
"Gaji pemain tetap kami bayarkan sebesar 25 persen (dari total gaji sebelumnya) sambil menunggu wabah virus corona ini selesai. Minimal sampai bulan Juni. itu kebijakan dari PT PBB," ujar Umuh.
Tidak hanya soal gaji, Umuh mengatakan, manajemen Persib juga menjamin kontrak para pemain tetap aman.
Menurut dia, manajemen klub berjulukan Maung Bandung itu belum memiliki rencana untuk melakukan pemutusan kontrak pemain atau pelatih.
"Tidak mungkin kami langsung melakukan pemutusan kontrak. Kecuali kalau para pemain minta putus, ya sudah putus, kan lain cerita," tutur Umuh.
Terkait kerja sama dengan sponsor, Umuh mengaku dirinya tidak terlalu mengetahui hal tersebut.
Hanya saja, proses komunikasi terus dilakukan. Dia berharap, semua pihak mengerti dengan situasi ini.
"Komunikasi dengan sponsor masih tetap jalan. Mereka juga hitung-hitungan pasti, buat apa memberikan sedangkan ini (kompetisi) belum ada kepastian, kejelasan. Tapi saya yakin, mereka juga pasti mengerti," kata Umuh.
Berita Persib Lainnya: Ofisial Persib Sedih Melihat Mes Kosong Tanpa Aktivitas
Penangguhan kompetisi sepak bola Indonesia berlaku hingga 29 Mei mendatang. Andai wabah virus corona di Indonesia reda, maka kompetisi akan kembali dilanjutkan.
Namun, bila sampai akhir Mei nanti wabah virus corona di Indonsia tak kunjung reda, ada kemungkinan kompetisi musim 2020 dihentikan total.