- Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, bicara soal sikap mereka mengenai surat edaran PT LIB.
- Menurut Rahmat Djailani, surat edaran PT LIB terkait masa depan kompetisi akan dibahas manajemen serta presiden Persiraja Banda Aceh hari ini.
- Persiraja melalu Rahmat Djailani tak yakin pandemi virus corona berakhir Mei 2020.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan surat edaran kedua kepada klub perserta Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk memberikan saran terkait masa depan kompetisi.
Surat edaran yang berisikan saran atau masukan klub disebar oleh PT LIB pada Rabu (29/4/2020).
PT LIB ingin menampung aspirasi klub semisal pemerintah pusat memperpanjang masa darurat pandemi virus corona (Covid-19) dari jadwal awal 29 Mei 2020.
Berita Liga 1 Lainnya: Peraturan yang Mungkin Berubah jika Liga 1 2020 Kembali Dilanjutkan
Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, mengatakan bahwa mereka belum menentukan sikap.
Menurut Rahmat, manajemen beserta Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, baru akan mendiskusikan hal tersebut pada sore hari ini.
"Belum kami putuskan. Kami hari ini masih ingin ngobrol dengan presiden Persiraja," kata Rahmat saat dihubungi Skor.id, Kamis (30/4/2020).
Pada Maret lalu, PSSI mengeluarkan surat keputusan perihal masa depan kompetisi profesional di Tanah Air.
Salah satu isinya, kompetisi akan kembali digelar awal Juli 2020 jika pemerintah pusat tidak memperpanjang masa darurat pandemi virus corona.
Rahmat pun mengaku pesimistis pandemi virus corona akan berakhir pada akhir Mei nanti.
"Kalau sampai hari kami lihat belum ada kemajuan yang berarti dari penanganan pandemi, masih naik angkanya. Walaupun angka sembuh sudah mulai tinggi, tapi angka orang terinfeksi naik terus," tutur Rahmat.
Berita Persiraja Lainnya: Sepak Bola Negatif adalah Karakter Alami Pemain Persiraja
"Saya pribadi tidak terlalu optimistis melihat Juni atau Juli 2020 pandemi ini sudah selesai. Kalau merujuk dari surat PSSI pertama, bahwa evaluasi tahap pertama hingga bulan Juni saya agak pesimistis," Rahmat menambahkan.
Sebelumnya, ada beberapa klub seperti Persita Tangerang, Madura United, hingga Persela Lamongan yang mengusulkan agar Liga 1 2020 dihentikan secara total.