- Bek tengah Arema FC, Matias Malvino, dalam kondisi baik selama libur kompetisi.
- Matias Malvino memutuskan pulang ke Uruguay sejak 17 April, sejak Arema libur.
- Pemain asing Arema lainnya, Oh In-kyun, juga dalam kondisi baik yang kini di Korea Selatan.
SKOR.id - Kondisi force majeur pandemi virus corona yang tengah melanda Indonesia dengan status darurat, ternyata tak terjadi Uruguay.
Jika Indonesia mencantat 8.607 orang positif terpapar covid-19, namun di Uruguay, negara asal bek Arema FC, Matias Daniel Malvino, angkanya lebih minim.
Berita Arema Lainnya: Dendi Santoso, Raja Pramusim dan One Man One Club
Bahkan, presiden mereka, Luis Alberto Alejandro Aparicio Lacalle Pou, belum menerapkan status lockdown atau karantika wilayah.
“Saya baik-baik saja di Montevideo, Uruguay, bersama anak dan istri, tapi tetap masih harus ekstrawaspada dan ikuti anjuran pemerintah untuk stay home," katanya.
"Saya sebetulnya waktu berangkat dari Malang pulang ke Uruguay sedikit nekad dan spekulasi, takutnya negara saya ada lockdown," ia menambahkan.
Dalam bincang-bincang dengan Skor.id, Minggu (26/4/2020), Malvino mengatakan bahwa negaranya cukup tekad dan sigap dalam menanggulangi covid-19.
"Saya berharap virus corona segera menghilang di seluruh dunia, dan Liga 1 2020 bisa kembali mulai dan saya kembali ke Arema," katanya.
"Sementara ini lebih baik saya menunggu di Uruguay saja bersama keluarga, tetap setiap pagi dan sore latihan ringan di halaman rumah,” ia menjelaskan.
Malvino yang telah mudik sejak tanggal 17 April 2020. Dalam akun Instagramnya Malvino mengunggah foto tengah memeluk putri tunggalnya.
Begitu mendarat di Carrasco International Airport, Montevideo, Uruguay, setelah melewati 15 ribu kilometer dalam 18 jam perjalanan udara dari Soekarno-Hatta.
Berita Arema Lainnya: Terapkan Lockdown, Tiga Argentina Arema FC Gagal Pulang Kampung
Bek asing Arema lainnya, Oh In-kyun, sudah sejak 26 Maret telah kembali ke kota kelahirannya, Chungju, Provinsi Chungcheong Utara, Korea Selatan.
Sedangkan pelatih kiper Martin Goncalves Felipe Americo sejak awal memutuskan tak pulang ke Brazil yang telah memberlakukan kebijakan lockdown.