- Klub Liga 1, Arema FC ikut berperan melawan penyebaran virus corona di Malang.
- Malang Bersatu Melawan Corona menjadi aksi yang juga didukung Arema FC.
- Sebagai salah satu ikon Malang, Arema FC memang sangat peduli di daerah mereka berdomisili terutama dalam memerangi virus corona.
SKOR.id – Arema FC seakan tak ada waktu berdiam saja di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 di wilayah mereka berada, Malang Raya.
Apalagi, tiga wilayah kawasan Malang Raya yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, dalam tiga pekan terakhir sudah masuk kategori berstatus red zone.
Tiga kota/kabupaten di Malang Raya itu masuk zona merah seperti 34 kabupaten/kota di Jawa Timur lain.
Saat jeda Liga 1 2020 hampir sebulan lebih, jajaran manajemen tim berjulukan Singo Edan ini turut melakukan aksi nyata.
Berita Arema FC Lain: Kesigapan Arema FC Antisipasi Covid-19 Dapat Apresiasi dari Tiga Institusi
Pada 24-25 April 2020, mereka untuk keempaat kalinya beraksi dengan melalui program kepedulian dan aksi sosial yang bertitel: Arema FC Bakti untuk Arek Malang.
Baca Juga: Liga Korea 2020 Mulai Dua Minggu Lagi dengan Status Pintu Tertutup
Sebagai bagian dari Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC), dipimpin langsung oleh CEO Arema FC Ir. R. Agoes Soerjanto, Arema FC menyerahkan bantuan mereka.
Bantuan itu berupa 80 face shield atau mika plastik pelindung wajah bagi tenaga medis.
Aksi nyata ini bertempat di posko MBLC, Jalan Pandan Nomor 5, Kota Malang, Agoes Soerjanto secara simbolis menyerahkan bantuan itu.
Semua bantuan itu diterima jajaran TNI/Polri, dalam hal ini langsung disambut oleh Danrem 083 Baladhika Jaya Malang, Kolonel Infanteri Zainuddin.
"Kami respek dengan perjuangan dan upaya TNI/Polri bersama kalangan kampus, salah satunya menggagas ide Kampung Tangguh di Malang," ujar Agoes, kepada Skor.id.
Baca Juga: Klub Liga Malaysia Ini Terima Dana Cuma-cuma dari Pesepak Bola Asli Inggris
"Salah satu yang mereka berikan adalah pelatihan terkait penanganan medis baik pasien maupun jenazah korban virus corona."
"Oleh sebab itu, sebagai pelengkap APD (alat pelindung diri), Arema berkenan memberikan bantuan berupa 80 unit face shield atau pelindung wajah," tuturnya pada Sabtu (25/4/2020) siang.
Menurut Agoes, pelindung wajah yang tentu ini sangat dibutuhkan dan bantuan ini diserahkan ke TNI/Polri.
"Untuk selanjtunya, itu distribusikan ke kalangan paramedis dan petugas lainnya di lapangan,” ujar Agoes Soerjanto menjelaskan.
Lelaki yang biasa disapa Sam Agoes Soer itu mengatakan, bantuan berupa 80 unit face shield itu mendapat dukungan langsung dari Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Baca Juga: Klub Vietnam Ini, Tim Pertama ASEAN yang Latihan Lagi di Tengah Pandemi Covid-19
Dikatakannya, PSSI sebagai induk organisasi sepak bola negeri ini menaruh respek terhadap penanganan virus corona di daerah, seperti yang dilakukan Arema FC di Malang Raya.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Arema FC dan PSSI atas bantuan kepelengkapan APD berupa 80 unit face shield atau pelindung wajah," ujar Kolonel Infanteri Zainuddin.
"Apalagi, kebutuhan APD sangat urgent bagi rekan-rekan medis yang bekerja di semua lini, mulai dari fasilitas kesehatan di kampung, desa, kelurahan sampai rumah sakit rujukan."
Menurut Zainudin, APD tentunya masih sangat dibutuhkan sebab kerja para medis perlu mendapat dukungan keselamatan.
"Ini juga untuk mengantisipasi seandainya wabah mengalami peningkatan," ucap Kolonel Infanteri Zainuddin.
Baca Juga: Aksi Mulia Para Senior Saddil Ramdani dari Klub Liga Malaysia
"Khusus di wilayah Malang Raya, telah dilakukan sosialisasi dan simulasi Kampung Tangguh ketika menghadapi situasi darurat COVID-19."
"Maka, tidak hanya para medis yang siaga, kelompok masyarakat juga perlu paham tentang penanganan wabah ini secara mandiri," ujarnya.
Sebeluumnya, manajemen Arema FC yang tergabung dalam gerakan MBLC juga telah melakukan melakukan aksi sosial peduli dampak Covid-19.
Mereka melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker serta hand sanitizer, dan pembagian 2 ribu nasi bungkus plus 500 paket sambako.
Baca Juga: Kompetisi Ditangguhkan, Film Kartun Obat Boring Pemain Naturalisasi Persebaya
Arema FC juga memberikan 50 kaos tim Arema di kawasan budaya Kampung Cempluk, Dusun Sumberjo, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Saat itu, dusun tersebut menggelar simulasi pembatasan sosial berskalan besar (PSBB) dengan 12 SOP (standar operasional prosedur).