- Muhammad Hidayat mengaku tak menyangka bisa bergabung dengan tim Persebaya Surabaya.
- Hidayat datang ke Persebaya saat usianya baru 20 tahun, sebuah hal yang ia tak duga sebelumnya.
- Kini Hidayat termotivasi untuk memberikan yang terbaik buat Persebaya dan Bonek.
SKOR.id - Muhammad Hidayat menceritakan awal mula dirinya bergabung dengan Persebaya Surabaya yang kini sudah memasuki musim keempat.
Sebagai gelandang bertahan sosoknya tak terlalu besar. Tinggi badannya hanya 172 centi meter saja.
Tapi siapa sangka dia justru jadi pilihan utama di lini tengah Persebaya Surabaya. Pemain tersebut adalah Muhammad Hidayat.
Berita Persebaya Lainnya: Memori April, Irfan Jaya Ingat Momen Sempat Down Bersama Persebaya
Muhammad Hidayat sudah memperkuat Persebaya selama empat musim terakhir. Dia memakai jersey Persebaya sejak tahun 2017 atau ketika Persebaya bermain di Liga 2.
Di Liga 1 musim lalu, Hidayat mencatatkan statistik bermain sebanyak 28 kali. Jauh meningkat dibanding musim 2018 yang hanya turun 16 kali setelah lama dibekap cedera.
Musim 2019 adalah capaian tertinggi Hidayat dalam membawa Persebaya. Bajul Ijo dia bawa finis di posisi runner-up ketika itu.
Selama membela Persebaya dua musim di Liga 1, Hidayat memang belum pernah mencetak gol. Tapi dia memiliki peran penting di dalam tim.
Sebelum masuk ke pertahanan Persebaya, pemain lawan harus menghadapi Hidayat dulu. Dengan gaya mainnya yang ngeyel serta memiliki kelincahan, Hidayat berperan sebagai penyeimbang tim di lini tengah.
Hidayat mengaku sebenarnya ia ingin mencetak gol. Tapi kesempatan tersebut belum datang juga.
"Yang penting bermain untuk tim agar bisa meraih tiga poin," ujar Hidayat.
Di usia yang masih muda, 24 tahun, dia mengaku tak menyangka bisa memperkuat tim legendaris seperti Persebaya. Apalagi ketika dia datang ke Bajul Ijo saat usianya baru 20 tahun.
"Sebelumnya saya memperkuat tim Pusamania Borneo FC junior U-21," dia menerangkan.
Sebab itu dia sangat bangga bisa memperkuat Persebaya, klub legendaris yang rajin melahirkan pemain bintang.
"Enggak nyangka juga bisa membela klub sebesar Persebaya. Tentunya sangat senang dan bangga bisa membela Persebaya hingga sekarang ini," kata Hidayat.
Berita Persebaya Lainnya: Best 11 Persebaya Surabaya Sepanjang Masa Versi Hartono
Hidayat masih ingat laga debutnya di Persebaya tanggal 20 April 2017. Menjamu Madiun Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, ketika itu dia gagal memberikan kemenangan dan pertandingan berakhir seri 1-1.
"Tentu sedih karena di pertandingan perdana belum bisa memberi tiga poin buat tim dan suporter. Tapi laga saat itu menjadi motivasi saya ke depannya supaya bisa belajar dari kesalahan agar lebih baik," ia menambahkan.