- Aji Santoso menjadi andalan Arema Malang sejak masih berusia 18 tahun pada 1988.
- Tak hanya menjadi pemain, Aji Santoso juga menyumbang gelar saat menjadi pelatih Arema FC.
- Pelatih kelahiran Kepanjen itu punya daftar 11 pemain terbaik Arema FC sepanjang masa.
SKOR.id - Usia Aji Santoso baru 18 tahun 216 saat memulai debut karier profesionalnya. Ia tampil membela Arema Malang (Arema FC) di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Ketika itu Singo Edan, julukan Arema, membungkam tamunya, Palu Putra, dengan skor 1-0 melalui gol Mecky, menit ke-54 pada 15 Oktober 1988.
Bek kiri dan kapten langganan timnas Indonesia (1990-2000) dengan 41 caps dan tujuh gol tersebut, direkrut Sinyo Aliandoe dari Persema Malang U-17 (1986-1987).
Berita Arema Lain: Hidup Pelatih Arema FC Tak Lengkap Tanpa Secangkir Kopi
Sejak bergabung dengan Arema pada 1988 itu, nama Aji seakan menjadi trade mark dan ikon bagi tim berlogo Kepala Singa tersebut.
Total dia telah membela Arema dalam enam musim kompetisi sepanjang delapan tahun, 1988-1995 dan 2003, dari Galatama hingga Liga Indonesia.
Termasuk juga sebagai pelatih Arema FC dalam Liga 1 2017, yakni dalam 17 laga putaran pertama, sebelum mundur pada 31 Juli 2017 dan digantikan Joko Susilo.
Ia juga memberikan gelar juara juara Piala Presiden 2017 dan Trofeo Bhayangkara di Solo bagi Arema. Praktis dia hanya sempat menukangi Arema dalam 51 laga.
“Bagi saya Arema itu bukan sekadar klub sepak bola, tapi keluarga bagi saya pribadi. Saya banyak belajar di klub ini sejak tahun 1988 hingga 1995 dan 2003," kata Aji.
"Usia 18 tahun saya sudah masuk Arema, itu kebanggaan bagi saya pribadi dan tentu pemain-pemain muda seusia saya ketika itu,” ujar lelaki kelahiran Kepanjen ini.
Aji merunut, selama membela Arema, pola 4-3-3 merupakan formasi andalan dan terbaik tim dalam kiprahnya sebagai bagian dari tim.
Formasi empat pemain bertahan, tiga gelandang, dan tiga penyerang atau 4-3-3, dirasa paling tepat dengan karakter sepak bola menyerang Malang.
“Pola 1-4-3-3 atau 4-3-3 menurut saya, itu terbaik sepanjang sejarah tim Arema, sejak 1987 hingga 2020 saat ini," ucap Aji, kepada Skor.id, Rabu (22/4/2020).
"Termasuk ketika saya masih aktif sebagai pemain Arema tahun 1988 hingga 1995 dan 2003, selalu familiar dengan 4-3-3," ia menambahkan.
Menurut Aji, formasi 4-3-3 untuk Arema dari tahun ke tahun, terutama era Galatama dan Liga Indonesia, selalu lengkap dihuni pemain-pemain yang sangat berkualitas.
Selama membela Arema, siapakah 11 pemain terbaik sepanjang masa Arema versi Aji? Ia mengaku punya banyak pilihan dan sulit menyebut hanya 11 pemain.
Untuk posisi di bawah mistar gawang, Aji memilih Kurnia Meiga Hermansyah (2009-2017). Menurutnya, hingga kini Arema sulit mencari pengganti Meiga.
Untuk dua bek tengah, Aji memilih Juan Manuel Rodrigo Rubio (Cile, 1995-2000) dan Hamka Hamzah (2016-2017 dan 2018-2019).
Sedangkan dua fullback, kiri ditempati dirinya sendiri (1988-1996, dan 2003) dan kanan ada Kuncoro (1991-1996, dan 2001).
Untuk tengah ada Hendro Siswanto (2011-2020), lantas Fabian Rodrigo Araya Moreno (Cile, 1999-2000 dan 2003), serta Makan Konate (Mali, 2017-2019).
Barisan penyerang diisi Elly Rumbiak (1987-1989) di kiri dan Maryanto (1990-1995) mengisi sayap kanan, dengan Cristian Gonzales (2013-2017) sebagai striker.
Sebagai alternatif, Aji menyodorkan kiper Donny Lattuperisa (1987-1994), dua bek tengah Jamrawi (1987-1992), dan Imam Hambali (1990-1994).
Untuk fullback kiri dan kanan Johan Ahmad Alfarizi (2009-2012, 2014-sekarang) dan Alfin Ismail Tuasalamony (2018-2019).
Baca Juga: Kilas Balik Aji Santoso, Transformasi si Kancil dari Liat ke Jeli
Gelandang bertahan ada M Kusnan (1990-1992) dan dua gelandang serang Stepanus Korwa (1987-1993) serta Mahdi Haris (1987-1988, 1989-1990, 1990-1992, 1993-1994).
Winger kiri ada Dendi Santoso (2008-sekarang) dan kanan diisi Muhammad Ridhuan (Singapura, 2009-2014), serta Singgih Pitono (1989-1996) sebagai striker.