- Persib Bandung berharap situasi segera membaik dan kompetisi Liga 1 2020 bisa berlanjut kembali.
- Namun, Umuh Muchtar tak mau PSSI memaksakan keadaan, jika dirasa belum kondusif, dirinya tak masalah kompetisi dihentikan.
- Persib telah mempersiapkan opsi apabila kompetisi pada akhirnya harus berhenti.
SKOR.id - Persib Bandung sudah menyiapkan berbagai opsi bila kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
Saat ini penyelenggaraan kompetisi tengah ditangguhkan karena wabah virus corona.
Penangguhan rencananya berlangsung hingga 29 Mei mendatang. Bila wabah virus corona mereda, maka kompetisi akan kembali dilanjutkan. Akan tetapi, bila wabah tak kunjung reda hingga akhir Mei, maka kompetisi musim ini akan dihentikan total.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, tak menampik bila timnya akan mengalami kerugian bila kompetisi dihentikan total.
Baca Juga: Rafael Nadal dan 11 Petenis Top Siap Tampil dalam Turnamen Virtual
Hanya saja, Umuh mengatakan, dalam situasi seperti ini memang tidak ada pilihan lain yang lebih realistis, mengingat penghentian kompetisi disebabkan alasan force majeure. Semua pihak diharapkan bisa menerima keputusan tersebut.
"Iya, saya juga mendengar wacana seperti itu (kompetisi berhenti). Semuanya memang sangat berharap (dilanjutkan) karena ini hiburan masyarakat, khususnya di Jawa Barat, umumnya di Indonesia," kata Umuh kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
"Tapi situasi seperti ini kita harus legawa dan menyadari, jangan dipaksakan dan menambah korban. Sekarang saja korban bergelimpangan dan makin bertambah karena kita tidak disiplin," ucap Umuh.
Umuh melanjutkan, PSSI sudah melakukan langkah yang tepat untuk menunda seluruh pertandingan di kompetisi resmi hingga situasi kembali kondusif. Umuh pun berharap agar wabah virus corona mereda dan kompetisi bisa kembali dilanjutkan.
Akan tetapi, sebaiknya tidak perlu memaksakan bila memang situasinya tidak memungkinkan.
Jika memang kompetisi harus dihentikan, Umuh meminta PSSI mengambil keputusan yang tegas.
"Menurut saya, PSSI sudah mengambil langkah yang benar. Nanti kalau di akhir Juni tidak selesai, itu sudah pasti dihapus karena tidak akan terkejar," tutur dia.
Andai kompetisi pada akhirnya dihentikan, Umuh mengatakan, Persib kemungkinan akan melakukan penyesuaian terhadap kontrak pemain.
Baca Juga: Manajemen Sapeh Kerrab Galang Dana Lewat ''Madura United Peduli Covid-19''
Meski begitu, Persib tetap berupaya untuk mempertahankan skuad pada saat ini.
"Kalau kompetisi berhenti, kami ambil kebijakan lagi, mengubah kontrak pemain. Paling seperti itu," tutur dia.