Kisah "Gol Balik Bandung" Robby Darwis saat Persib Juara Perserikatan 1986

Top Skor

Editor:

  • Robby Darwis empat kali juara liga bersama Persib dan meraih dua emas SEA Games bersama timnas Indonesia. 
  • Namun, Robby Darwis punya satu kisah manis bersama Persib yang tidak ia lupakan sepanjang hidupnya. 
  • Kisah manis Robby Darwis adalah "gol balik Bandung" yang ia ciptakan saat semifinal Perserikatan 1986.

SKOR.id - Legenda hidup Persib dan timnas Indonesia, Robby Darwis, sudah merasakan banyak gelar juara selama beredar di pentas sepak bola nasional.

Bukan cuma berdiri gagah di podium juara untuk mengangkat piala kompetisi, tetapi juga dua kali mengecap nikmat juara SEA Games.

"Yang monumental memang tiga ajang. Perserikatan tiga kali juara, Liga Indonesia sekali dan dua emas di ajang SEA Games," kata Robby.

Berita Persib Lain: Cerita Pilar Persib Sambut Ramadan di Zona Merah Covid-19

"Selain itu ada juara turnamen Sultan (Hassanal) Bolkiah di Brunei," ucap Robby saat berbencang dengan Skor.id pada Jumat (17/4/2020).

Tapi, hanya satu momentum yang paling berkesan dan tidak mungkin dilupakannya. Yakni saat mengantarkan Maung Bandung melucuti PSM Makassar.

Dalam babak semifinal Perserikatan 1986, Robby menyumbang satu gol untuk laga bergengsi yang berkesudahan dengan skor 3-0 tersebut.

"Yang membuat laga itu berkesan, saya bikin gol dengan tendangan salto. Dapat assist dari Dede Rosadi yang bergerak dari sayap, bola itu pas banget untuk disalto," kata Robby.

Sontak, pemain lainnya mengejar Robby, memeluknya, mengusap-usap kepalanya, menepuk bahunya, dan juga menowel bokongnya.

Beragam tindakan diterima si Bima, julukkan Robby Darwis karena perawakannya yang tinggi besar berotot, karena sukses membuat gol indah.

"Saya digotong dan dielu-elukan teman-teman. Gol kedua tersebut bukan cuma spektakuler, tapi juga menambah keyakinan kami bisa lewati PSM," Robby menceritakan.

Benar saja, Persib menambah satu gol lagi. Pangeran Biru, julukan Persib lainnya, mengunci kemenangan dengan skor 3-0 dan menantang Perseman Manokwari. 

"Besoknya koran-koran memberitakan gol salto saya. Banyak wartawan menulis itu gol indah dan spektakuler sepanjang kompertisi. Padahal final belum digelar," katanya

Bek berpostur 177 sentimeter itu mengungkapkan, impiannya mengukir cerita indah di sepak bola nasional mulai terbuka.

Diawali gol indahnya, motivasi menyempurnakan kemenangan saat final makin bergelora. Pemain kelahiran Bandung, 30 Oktober 1964 itu, tampil menggila.

Ia tidak memberi ruang pada striker Perseman untuk mendekati gawang Sobur. Apalagi membuat luka untuk ketiga kalinya di laga final.

"Persib akhirnya bisa menang 1-0 lewat gol Djadjang Nurdjaman. Kebahagiaan saya lengkap banget. Tiga kali final beruntun, sekali juara plus bonus gol spektakuler," ucap Robby.

Cerita itu pun mengular hingga di Bandung. Ocehan juara dari bobotoh, pasti dilengkapi dengan bahasan gol salto Robby yang spektakuler.

Gol inilah yang kemudian lebih dikenal sebagai "gol balik Bandung". Hingga kini, gol itu abadi meski banyak gol salto lainnya yang tercipta dalam kompetisi.

Berita Persib Lain: PT PBB Matangkan Rencana Pembangunan Museum Persib

"Jujur, itu momen manis yang enggak pernah terlupakan sampai kapanpun," Robby mengucapkan kalimat tersebut dengan nada berwibawa.

"Kepada semua wartawan yang bertanya momen paling manis dalam karier sepak bola saya, ya itu gol salto ke gawang PSM di Perserikatan 1986," Robby memungkasi. (Dani Wihara)

Source: topskor.id

RELATED STORIES

Stadion GBLA Dirawat Maksimal karena Akan Jadi Rumah Persib

Stadion GBLA Dirawat Maksimal karena Akan Jadi Rumah Persib

Stadion Gelora Bandung Lautan Api senantiasa dirawat dan dibenahi karena akan digunakan Persib sebagai home base.

Yadi Mulyadi Dudi Subandi, Kakak Adik yang Harumkan Persib

Yadi Mulyadi Dudi Subandi, Kakak Adik yang Harumkan Persib

Jauh sebelum Gian Zola dan Beckham Putra sebagai dua bersaudara dalam skuad Persib, tradisi itu diwariskan sejak tempo dulu.

Persija Sukses Juara Perserikatan Terakhir dengan Gaya Main Ala Timnas Italia

Persija Sukses Juara Perserikatan Terakhir dengan Gaya Main Ala Timnas Italia

Gaya permainan timnas Italia yang terkenal dengan sebutan catenaccio jadi solusi Persija juara Perserikatan pada akhir 1970-an itu.

PSIS Semarang Juara Perserikatan 1987 Bukan karena Si Jago Becek

PSIS Semarang Juara Perserikatan 1987 Bukan karena Si Jago Becek

Persebaya, Persija, PSMS, dan Persib adalah tim unggulan Kompetisi PSSI Perserikatan 1986-1987, sedangkan PSIS Semarang berstatus kuda hitam.

Empat Gelar Juara Persib Tak Lepas dari "Intervensi Taktik" Ateng Wahyudi

Robby Darwis persembahkan empat gelar juara untuk Persib, yang itu tak lepas dari peran walikota Bandung, Ateng Wahyudi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Dua Laga Semifinal, 27 September

Cosmo JNE vs Black Steel dan Fafage Banua vs Bintang Timur pada final four Futsal Super Cup 2025.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 12:13

korea open 25

Badminton

Tunggal Putra Indonesia Pastikan Satu Tiket Final Korea Open 2025

Lima wakil Indonesia yang tersisa di Korea Open 2025 lolos semua ke semifinal, dengan tunggal putra bakal saling berhadapan.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 12:02

Timeline Regional Qualifier GYC 2025. (Garena)

Esports

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage, Hadirkan 144 Tim dan Fasilitas Esport di 10 Sekolah.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 11:02

Fantasy Premier League alias FPL. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

National

FPL Mansion Sports FC 2025 Hadir, Total Hadiah Rp 88 Juta Menanti Peserta

Menurut Daniel Kurniawan ini wadah bagi para penggemar Liga Inggris untuk menyalurkan kreativitas.

Sumargo Pangestu | 26 Sep, 10:44

WCG x Motion IME 2025. (WCG)

Esports

Tiket Early Bird WCG 2025 Sudah Diperjualbelikan

Tiket early bird tersedia mulai 26 September 2025, eksklusif melalui platform bbo.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 06:50

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 06:16

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 05:59

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 05:55

Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid di La Liga 2025-2026. (Foto: La Liga, Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid di La Liga 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Atletico Madrid vs Real Madrid di La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 05:37

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Cara ONIC Tentukan Goldlaner yang Akan Dimainkan di MPL ID Season 16

ONIC Esports punya dua goldlaner yang sama bagusnya dalam diri Savero dan juga Skylar.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 05:19

Load More Articles