- Rizky Pora mendukung kebijakan manajemen Barito Putera, tetapi dengan saran khusus buat ofisial dan pemain muda.
- Barito Putera sudah menyetujui untuk membayar gaji pemain dan ofisial senilai 25 persen.
- Kapten Barito Putera, Rizky Pora menyebut tidak semua ofisial dan pemain muda memiliki gaji yang besar.
SKOR.id - Pemain Barito Putera Rizky Rizaldi Pora mendukung kebijakan manajemen terkait pemotongan gaji yang mencapai 75 persen.
Meski begitu, Rizky Pora juga punya catatan khusus bagi manajemen Barito Putera terkait kebijakan ini.
Pemain yang biasa beroperasi sebagai bek sayap dan winger tersebut meminta manajemen untuk memperhatikan besaran nominal.
Hal ini khusus yang akan diterima oleh sebagian besar ofisial dan para pemain muda Barito Putera.
Baca Juga: Kompetisi Berhenti, Bek Barito Putera Nikmati Peran sebagai Ayah
Sebab, tidak semua ofisial dan pemain muda memiliki gaji yang besar jika akhirnya dipotong sampai 75 persen.
Baca Juga: Fakhri Husaini, Rindu Tenis dan Cerita soal John McEnroe serta Bjorn Borg
"Di dalam tim bukan cuma pemain saja, ada ofisial dan pemain muda. Dari segi pendapatan kan pasti tidak sama," kata Rizky Pora.
"Jadi saya kasih saran ke manajemen, agar mereka diberi tambahan mungkin nilainya lebih dari 25 persen."
"Karena, mereka kan pasti punya keluarga yang harus dihidupi. Belum lagi, ada orang tuanya yang tidak bekerja karena situasi sekarang ini," ia menambahkan.
Sebelumnya, manajemen Barito Putera mengatakan sudah ada kesepakatan terkait pembayaran gaji 25 persen untuk pemain dan juga ofisial.
Baca Juga: Gendut Doni: Saya dan Bambang Pamungkas Sering Main Tarkam
Hal itu seperti diutarakan asisten manajer Barito Putera Ikhsan Kamil. Menurut Ihksan, situasi seperti sekarang ini sama sekali tidak menguntungkan siapapun.
"Tidak ada yang ingin hal ini terjadi. Tetapi, kondisi seperti ini kami harus bisa mencari jalan yang paling baik untuk klub, pemain, pelatih, serta ofisial," kata Ikhsan.
"Alhamdulillah, kami sudah melakukan koordinasi dengan pemain, pelatih, serta ofisial menyepakati keputusan ini," Ikhsan melanjutkan.