- PSS Sleman segera bergerak untuk membahas keputusan PSSI terkait kelanjutan kompetisi akibat situasi darurat bencana virus corona.
- Jajaran direksi, investor, dan manajemen PSS Sleman akan menggelar rapat akhir pekan ini, Sabtu (28/3/2020).
- Salah satu poin yang akan dibahas yakni mengenai kontrak dan gaji pemain PSS Sleman.
SKOR.id - Ageda PSS Sleman terpenting adalah menggelar pertemuan antara jajaran direksi dengan manajemen untuk menanggapi keputusan PSSI mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Sebelumnya, PSSI telah memberikan surat kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), Komite Eksekutif (Exco) PSSI, dan klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020, mengenai penetapan force majeure.
Salah satu poin utama dari keputusan itu yakni perihal kepastian kompetisi setelah ditetapkan sebagai force majeure.
Baca Juga: Manajemen PSS Sleman Tunggu Langkah Strategis dari Pihak Investor
Apabila status darurat bencana karena penyebaran virus corona atau Covid-19 tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka kompetisi akan kembali dilanjutan setelah 1 Juli 2020.
Baca Juga: Juventus Siapkan Kontrak Super Besar untuk Bek Real Madrid
Apabila status darurat diperpanjang, Liga 1 2020 akan dianggap selesai dan dimulai kembali tahun depan.
PSSI menetapkan status force majeure pada Maret-Juni sehingga kompetisi tak mungkin diselenggarakan untuk bulan tersebut.
Selama rentang waktu tersebut, klub hanya diwajibkan membayar kontrak pemain sebesar 25 persen.
Baca Juga: Promo Stay at Home PSS Sleman Diperpanjang hingga 10 April 2020
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, menyebut pihaknya akan menggelar rapat dengan jajaran direksi, termasuk investor, untuk merespons keputusan ini.
"Setelah ada keputusan terbaru dari federasi, besok kami akan menggelar rapat dengan Pak Marco Garcia Paulo (Dirut PSS). Termasuk, perihal kontrak dan gaji pemain," kata Danilo, Jumat (27/3/2020) malam.
"Paling tidak, rapat ini membahas jangka pendek dulu sampai Juni 2020. Semua akan dibahas dengan jajaran direksi dan manajemen," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: PSSI Izinkan Klub Ubah Kontrak Kerja Pemain dan Ofisial
Karena penyebaran virus corona makin meluas, Liga 1 2020 dipastikan bergulir lagi pada 1 Juli 2020.
Sepak bola Indonesia ditetapkan libur selama tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni 2020. Dalam rentang periode itu klub hanya diwajibkan membayar gaji 25 persen dari kontrak.