- Suporter PSS Sleman galang dana untuk membantu tenaga medis yang berjuang perangi virus corona.
- Hingga Selasa (31/3/2020), Brigata Curva Sud telah mengumpulkan dana sebesar Rp28 juta.
- Dana yang terkumpul bakal dibelikan alat pelindung diri (APD) dan disalurkan ke Rumah Sakit atau Puskesmas.
SKOR.id - Kelompok suporter PSS Slemana, Brigata Curva Sud (BCS), menggelar penggalangan dana untuk membantu petugas medis.
Seperti diketahui, saat ini sejumlah rumah sakit di Indonesia, termasuk Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) kekurangan alat medis untuk menangani positif covid-19.
Dana yang terkumpul bakal dibelikan Hazmat Suit atau alat pelindung diri (APD) yang nantinya bakal disalurkan ke Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah Sleman.
Aksi solidaritas fan Elang Jawa, julukan PSS Sleman, tersebut sudah dimulai sejak 23 Maret 2020, dan bakal berakhir pada 2 April 2020 atau hari ini.
Hingga Selasa (31/3/2020), dana yang sudah terkumpul di rekening yang ditetapkan oleh BCS telah mencapai Rp28 juta.
Baca Juga: Dejan Antonic Tetap Ucapkan Terima Kasih ke Fan PSS Sleman
"Kami berencana membeli Hazmat Suit dan didonasikan untuk Rumah Sakit rujukan covid-19 dan Puskesmas di Sleman," ujar Aan Andrean, Media Guide BCS, seperti dikutip dari Tribun Jogja.
Aan mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan BCS merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan bentuk solidaritas kepada warga Sleman.
Ia menyebut penggalangan dana sebetulnya sudah ditutup pada Selasa (31/3/2020), dengan donasi yang terkumpul sebesar Rp28 juta.
Namun, atas permintaan banyak pihak, akhirnya aksi penggalangan dana tersebut diperpanjang selama dua hari atau hingga 2 April 2020, hari ini.
Baca Juga: Manajemen PSS Tanggapi Ancaman Boikot dari BCS
"Lagi pula perpanjangan ini dapat memberi kesempatan kepada orang-orang lain yang ingin berdonasi," Aan menjelaskan.
Dari dana yang didapat, BCS telah memesan 250 unit Hazmat Suit, yang saat ini masih dalam proses pembuatan dan diharapkan selesai lebih cepat.
Sat ini, Liga 1 2020 sedang dihentikan sementara karena wabah virus Corona dan bakal kembali dilanjutkan pada Juni 2020, jika situasinya telah memungkinkan.
Baca Juga: Alfonso De La Cruz, Dibenci Fan PSS Sleman dan Coba Disingkirkan
Adapun PSS Sleman mengawali musim 2020 dengan kurang bagus, karena dalam tiga laga yang dilakoni belum meraih satu kemenangan.
Selain itu, hubungan manajemen PSS dengan BCS sempat memanas sehingga membuat laga kandang PSS diboikot oleh kelompok suporter tersebut.
Catatan Redaksi: Naskah berita ini sudah direvisi dari naskah sebelumnya dengan mencantumkan sumber utama berita karena adanya keberatan dari narasumber.