- Sempat kalah 2-3 pada laga pembuka Liga 1 2020, Borneo FC bangkit pada dua laga dan ketiga.
- Bos Borneo FC, Nabil Husein, meminta timnya tampil konsisten saat kompetisi kembali bergulir.
- Pelatih Borneo FC, Edson Tavares, menilai timnya masih belum teruji saat bermain tandang.
SKOR.id - Borneo FC berhasil merangsek ke papan atas Liga 1 2020, seusai meraih dua kemenangan pada pekan kedua dan ketiga.
Tim asuhan Edson Tavares itu saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2020 dengan mengoleksi enam poin atau terpaut tiga angka dengan Persib.
Hasil itu dinilai cukup positif untuk Pesut Etam, julukan Borneo FC, karena pada pekan pertama mengalami kekalahan dengan skkor 2-3 dari Persija.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, mengaku senang dengan hasil pertandingan yang diraih Terens Owang Puhiri dan rekan-rekan.
Namun, lelaki berusia 24 tahun itu juga meminta timnya tak lekas puas diri dan terus berusaha konsisten saat kompetisi kembali dilanjutkan.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Puas dengan Penampilan Emmanuel Oti meski Belum Maksimal
"Saya pikir semua sadar untuk tidak lekas puas, tetapi saya bersyukur dengan hasil yang telah kami capai," ujar Nabil Husein.
Anak pengusaha besar di Samarinda itu pun menambahkan, Borneo FC belum teruji kualitasnya, karena baru menang saat tampil di kandang.
Kekalahan 2-3 dari Persija, pada laga perdana musim 2020, menjadi acuan. Ketika itu, Borneo telat panas dan baru menekan lawan pada pengujung laga.
Karenanya Nabil berharap pelatih Edson Tavares dan asegenap pemain bisa tampil lebih konsisten baik dalam laga kandang maupun tandang.
Baca Juga: Arema FC Kembali Latihan pada 20 Maret Sebelum Jumpa Borneo FC
Mereka pun sudah ditunggu ujian serius pada pekan keempat. Saat kompetisi kembali digelar, Borneo FC bakal tandang ke markas Arema FC.
"Tantangan berat kami sudah ada di laga berikutnya, saat bertandang ke Arema FC. Kalau kami bisa raih poin apalagi menang, baru bisa dikatakan capaian terbaik," katanya.
Meski begitu, Nabil optimistis timnya bisa raih hasil maksimal di Malang. Dua kekalahan terbaru Arema FC harus menjadi salah satu pelajaran.