- Ratusan film dokumenter sepak bola nasional tersebar di situs menonton.
- Dari banyaknya film, tujuh di antaranya dinilai Skor.id layak ditonton lagi.
- Tujuh film dokumenter tersebut menceritakan tujuh klub peserta Liga 1 2020.
SKOR.id – Industri sepak bola Indonesia terus berkembang. Begitu halnya dengan karya-karya seni yang mengiringi sepak bola nasional, yang juga menuju arah lebih baik.
Puluhan bahkan ratusan karya dokumenter tentang suporter dan klub tersebar di situs menonton, Youtube. Soal kualitas tentu saja berbeda-beda.
Ada yang digarap dengan serius, ada yang sambil lalu atau sekadar iseng. Satu yang pasti, karya-karya tersebut dibuat atas dasar cinta dan gairah.
Berhubung saat ini kompetisi sepak bola nasional sedang jeda dan aktivitas masyarakat dibatasi, berdiam diri, bekerja, atau belajar di rumah jadi anjuran.
Untuk mengisi waktu di rumah, Skor.id coba menawarkan film dokumenter yang bisa jadi teman mengisi kesenggangan atau hiburan yang tak jauh dari sepak bola.
Baca Juga: 5 Pemain Muda yang Bakal Mekar dalam Liga 1 2020
Berikut adalah tujuh film dokumenter yang menurut Skor.id layak jadi teman mengisi waktu. Pilihan ini sangat objektif tetapi tak punya pretensi apapun.
Tidak ada pula dokumenter asal Papua dan Kalimantan. Bukan karena tak ada karya, namun untuk karya dokumenter belum tergarap dengan baik.
- This is a Good Day to Win
Film dokumenter soal The Jakmania, sebutan fan Persija, ini dibuat oleh Andibachtiar Yusuf. Film ini berformat trilogi atau terdiri dari tiga rangkaian yang saling berkaitan.
Film pertama berjudul Jakarta is Mine, kedua Hardline, dan ketiga The Jak. Film ini sudah digarap sejak 2003 dan sempat ditayangkan di sejumlah festival internasional.
- Symphony of Bobotoh
Film dokumenter ini digarap sekumpulan pemuda yang menamakan diri dengan sebutan Dobrak Pagar. Film ini terdiri dari tiga rangkaian yang saling berhubungan.
Sejatinya, film ini diberi tema Episode Bandung, yang dibagi menjadi tiga tema, yakni Symphony of Bobotoh, Clap with Us, dan Subculture in My Soul.
- Can’t Stop Falling in Love
Film dokumenter ini merupakan karya sejumlah mahasiswa program S-1 jurusan Film dan Televisi Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Karya yang dibuat untuk tugas semester genap ini berkisah soal Brigata Curva Sud, nama salah satu kelompok fan PSS Sleman. Sayang cara bertuturnya masih kaku.
- Arema Identity; 2nd Religion
Film yang bila ditonton di situs daring terdiri dari lima rangkaian ini merupakan karya jurnalis sepak bola Malang, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya.
Karya ini digarap pada medio Maret hingga Agustus 2010 dan masih jadi salah satu dokumenter sepak bola terbaik yang berkisah soal sepak bola Malang Raya.
- Persebaya Atoe Mati
Dokumenter yang diproduksi SBO Web TV ini dibagi dalam empat rangkaian. Film dokumenter ini mengisahkan perjuangan Bonek pada masa-masa sulit klub.
Walau telah banyak film dokumenter soal Persebaya, film ini kiranya salah satu yang terbaik dan layak dijadikan penyemangat perjuangan bagi siapa pun.
- Pulau Dewata Kecanduan Sepakbola!
Sebagai klub baru dan dikelola manajemen yang baik, Bali United punya kisah yang menarik. Apalagi, suporter Bali United bisa langsung bersatu dan "hidup" dengan keren.
Kisah inilah yang dikupas dalam film dokumenter karya Bolalob. Walau banyak media menampilkan kisah tak jauh berbeda, film ini punya citarasa tersendiri.
- Tulehu, Maluku Tengah
Lewat program Indonesia Bagus, Net Documenter menghadirkan tayangan yang memanjakan mata dan dikemas dengan kisah tak kaku ala mahasiswa.
Sebagai karya televisi nasional, film ini tak mengupas terlalu dalam, mungkin karena keterbatasan waktu produksi sehingga kedalaman kurang tereksploitasi.