- AA Tiga Naga Tumbang dari PSMS Medan pada pertandingan perdana Liga 2 2020.
- Akhir pekan ini, AA Tiga Naga melakoni debut pada Liga 2 2020 dengan dijamu PSMS Medan.
- Sempat unggul atas PSMS Medan, AA Tiga Naga pulang dengan kekalahan.
SKOR.id - Kekalahan dari PSMS Medan dirasakan AA Tiga Naga pada laga debut mereka untuk Liga 2 2020, Minggu (15/3/2020).
Namun, hasil ini tak mau disesali oleh pelatih AA Tiga Naga, Yoelnaidi Tanjung. Menurut Yoenaldo, sebagai tim promosi, anak asuhnya sudah cukup membuat repot PSMS Medam.
Pada laga itu, AA Tiga Naga sempat unggul satu gol lebih dulu lewat Yoseph Ostanika 'Nico'Malau saat pertandingan masuk menit ke-29.
Baca Juga: Unggul Dulu, AA Tiga Naga Kalah dari PSMS Medan
Namun mereka harus tumbang lewat gol penalti dan tendangan bebas Rachmad Hidayat.
"Ini pelajaran berharga bagi kami. Dengan materi pemain muda, kami bisa menguasai permaian dari awal laga dan mencetak gol. Tetapi selanjutnya, kami ikut arus permainan lawan," ujar Yoelnaidi seusai laga.
Baca Juga: Hasil Tira Persikabo vs Persita: Gol Raphael Maitomo Sia-sia, Tuan Rumah Pesta
"Saya sudah motivasi anak-anak untuk membuktikan jika pemain muda tidak mau kalah dengan pilar senior. Soalnya ini panggung bagi mereka."
"Faktor anak-anak grogi karena dukungan suporter tuan rumah, itu bukan masalah besar. Walau mereka jadi agak kendur. Sementara itu, PSMS makin meningkat pada laga ini," ucapnya.
Dari tuan rumah, PSMS merasa bersyukur bisa meraih kemenangan. Meskipun, mereka harus bersusah payah hingga menanti gol kemenangan pada 15 menit terakhir laga.
Baca Juga: Liga Myanmar 2020 Tetap Jalan dan Ini Keputusan Terbaru Operatornya
"Bagi saya yang penting menang, tak peduli berapapun skornya. Saya tahu kualitas Tiga Naga, tim dari kampung saya," kata Philep Hansen Maramis, pelatih PSMS Medan.
"Mereka punya pemain muda dan cepat. Tetapi ini enggak pernah kami ungkapkan ke anak-anak. Alhamdulillah pertandingan pertama kami diberikan kemenangan."
Sementara itu, Rachmad Hidayat bersyukur. Dia tak mau sendirian dinobatkan sebagai pahlawan kemenangan PSMS, sebab seluruh pemain Ayam Kinantan sudah kerja keras.
Baca Juga: All England 2020: Kampiun, Viktor Axelsen Putus 21 Tahun Kebuntuan Denmark
"Kami sudah kerja keras sama-sama. Semua pemain sudah mengenal karakter Medan, harus ngeyel. Sebelum peluit habis, kami enggak mau menyerah," kata Rachmad.
"Kalau penalti dan tendangan bebas, itu memang sudah jalannya Tuhan dikasih menang."