- Eduardo Almeida dipastikan tetap tangani Semen Padang pada musim 2020.
- Hasfi Rafiq sebut Eduardo Almeida sudah sepakat kembali ke Semen Padang.
- Racikan strategi pelatih asal Portugal ini dinilai cocok dengan Kabau Sirah.
SKOR.id - Chief Operating Officer (CEO) Semen Padang FC, Hasfi Rafiq, pastikan tim berjuluk Kabau Sirah ini akan tetap dilatih Eduardo Almeida saat mengarungi Liga 2 2020.
Hasfi Rafiq mengatakan, Eduardo Almeida sudah sepakat tanda tangani perpanjangan kontrak berdurasi satu musim. Tangan dingin pelatih asal Portugal itu dianggap masih bertuah.
"Untuk pelatih insyaallah masih tetap Eduardo (Almeida). Dia kami perpanjang kontraknya. Dia sudah bersedia juga. Ini tantangan buat dia untuk naikkan tim ke liga 1," kata Hasfi kepada Skor.id.
Pelatih berusia 41 tahun itu didatangkan Semen Padang FC pada putaran kedua Liga 1 2019. Kala itu, Almeida menggantikan posisi Weliansyah, yang digeser menjadi asisten pelatih.
Almeida didatangkan untuk selamatkan tim dari degradasi. Saat ia tiba, posisi Semen Padang FC sedang terdampar di papan bawah klasemen, yakni peringkat ke-18.
Baca Juga: Syafrianto Rusli Ingin Melatih Lagi, tapi Tidak Untuk Semen Padang FC
Sempat tampil garang, performa Semen Padang terus menurun pada akhir musim. Kesulitan keuangan dan buruknya tata kelola manajemen membuat Semen Padang kembali turun kasta.
Hasfi mengungkapkan, manajemen Semen Padang FC senang dengan perubahan permainan yang dibetrikan Almeida. Ia menilai, racikan strategi Almeida cocok dengan gaya Semen Padang FC.
"Kami melihat kualitas hasil racikan Eduardo (Almeida) pada putaran kedua Liga 1 2019. Sangat bagus. Kami keteteran di putaran pertama. Terlalu banyak kehilangan poin," ucap Hasfi.
Adapun Liga 2 2020 akan bergulir pada 13 Maret 2020. hal tersebut diumumkan dalam kongres PSSI di Kuta, Bali pada 25 Januari.
Baca Juga: Sumardji Bocorkan Kenaikan Subsidi Bagi Klub Liga 1 2020
Untuk bisa mewujudkan ambisi kembali ke kasta tertinggi pada 2021, Semen Padanh harus bergerak cepat. Pasalnya, bursa transfer Liga 2 2020 juga sudah aktif.
Situasianya saat ini, Semen Padang FC telah ditinggalkan beberapa pilarnya, seperti Irsyad Maulana, Leo Guntara, hingga Dedi Gusmawan ke PSM Makassar.
Artinya, Almeida harus bergerak cepat mencari pemain, jika tak ingin kebagian sisa-sisa. Ini penting, sebab sebagian besar kontestan Liga 2 2020 pasang target promosi.
Baca Juga: Wawancara Felipe Americo: Saya Akan Lanjutkan Tradisi Singo Edan
Kendalanya, Semen Padang FC masih dalam bayang-bayang embargo transfer. Ini karena sempat bermasalah dengan mantan pemain asingnya, terkait tunggakan gaji.
Meski persoalan ini telah rampung, tetap saja muncul kekhawatiran. Bila manajemen Semen Padang FC tak berbenah, bisa dipastikan situasi sulit akan terus menghantui.