Kisah Semen Padang FC yang Dijuluki Barcelona-nya Asia Tenggara

Agustian Pratama

Editor:

  • Semen Padang FC pernah merasakan masa jaya, salah satunya saat juara IPL 2012 dan tampil di Piala AFC 2013. 
  • Perjuangan Semen Padang FC berakhir dalam babak delapan besar Piala AFC 2013 setelah takluk dari wakil India. 
  • Menariknya, pada babak 16 besar Piala AFC 2013, Semen Padang FC dijuluki Barcelona ASEAN oleh media massa. 

SKOR.id - Semen Padang FC saat ini sedang terjerembab di Liga 2 2020. Namun, banyak yang tidak tahu pada masa emasnya Kabau Sirah pernah dijuluki Barcelona ASEAN.

Fakta ini diungkapkan mantan pelatih Semen Padang FC yang sukses membawa Semen Padang FC ke Piala AFC 2013, Suhatman Iman. 

"Awalnya sebelum ke AFC Cup, kami berjuang di Indonesian Premier League 2012. Saat itu pelatih Nilmaizar belum habis putaran pertama dipanggil timnas," kata Suhatman.

Berita Semen Padang FC Lainnya: Lima Derbi Sumatera Akan Jadi Kunci Sukses Semen Padang FC

"Saya sebagai penasehat teknik menggantikan dia. Singkat cerita kami menjadi juara IPL 2012 saat itu dan diutus ke AFC Cup 2013," katanya pada Jumat (24/4/2020).

Karena tidak memiliki lisensi pelatih A AFC untuk mendampingi tim di AFC Cup, Suhatman mengajak Jafri Sastra menjadi asisten pelatih karena sudah punyai lisensi.

"Tapi program latihan dan pemain tetap di bawah komando saya. Itulah kronologi awal kami masuk dalam ajang AFC Cup 2013," Suhatman menjelaskan.

Berjuang di Piala AFC, Semen Padang FC satu grup dengan Kitchee (Hongkong), Churchill Brothers (India) dan Warriors (Singapura).

Semen Padang FC berhasil menjadi juara grup dengan total 16 poin, sementara Kitchee di menjadi runner-up dengan koleksi 12 poin.

Lalu Semen Padang FC melesat ke babak perempat final, namun sayang Semen Padang kalah 0-1 saat tandang dan ditahan 1-1 di kandang East Bengal (India). 

Suhatman mengklaim, prestasi masuk delapan besar AFC Cup 2013, menjadi hasil terbaik di AFC dibanding tim lain di Indonesia.

"Ada sesuatu yang menarik saat kami menang melawan tuan rumah Kitchee di Hongkong pada 16 besar. Kami menang 2-0," ujarnya.

"Kitchee itu, saat pertandingan persahabatan melawan Arsenal skor mereka imbang 2-2, tapi di AFC Cup kami bisa kalahkan Kitchee di kandangnya," ia menceritakan.

Setelah pertandingan tersebut, tak dinyana, ada koran di Hongkong yang menyebut gaya permainan Semen Padang FC sebagai Barcelona-nya Asia Tenggara. 

"Sampai-sampai wartawan di sana (Hongkong) menyebut Semen Padang FC di koran sebagai Barcelonanya Asia tenggara karena gaya permainan kami," Suhatman mengenang.

Menurut Suhatman, saat itu memang masa keemasan Semen Padang FC, dengan komposisi pemain yang tidak bertabur bintang dan bukan tim kaya.

Berita Semen Padang FC Lainnya: Weliansyah, Mengabdi Tanpa Henti untuk Semen Padang FC

Namun, Semen Padang FC mengandalkan pemain-pemain seadanya. Suhatman pun mengungkapkan rahasia Semen Padang FC sukses di era tersebut.

"Memang semua harus mendukung untuk bisa lolos ke AFC saat itu, tapi salah satu rahasianya adalah kebersamaan, persaudaran dalam tim," katanya. 

 

RELATED STORIES

Legenda Sriwijaya FC, Renato Elias, Ingin Melatih Klub Indonesia

Legenda Sriwijaya FC, Renato Elias, Ingin Melatih Klub Indonesia

Carlos Renato Elias, striker legendaris dua tim asal Sumatera, Sriwijaya FC dan Semen Padang FC, sudah kangen kembali ke Indonesia.

Aulia Hidayat Mulai Kangen Suasana Buka Bersama Selepas Latihan Tim

Aulia Hidayat Mulai Kangen Suasana Buka Bersama Selepas Latihan Tim

Gelandang Semen Padang FC mulai jenuh berada di rumah dan pada puasa Ramadan ini kangen situasi berbuka bersama.

Tak Punya Anchor, Semen Padang FC Bermasalah di Lini Tengah

Tak Punya Anchor, Semen Padang FC Bermasalah di Lini Tengah

Tim Liga 2 2020 Semen Padang FC musim ini, tidak memiliki anchor yang bagus sehingga performa laga perdana tidak memuaskan.

Performa Tim Dikritik Suporter, Pelatih Semen Padang FC Maklum

Performa Tim Dikritik Suporter, Pelatih Semen Padang FC Maklum

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, memaklumi dan menghormati penilaian dan kritikan kelompok suporter.

Kalah di Laga Pertama, Semen Padang FC Tak Akan Ubah Gaya Main

Semen Padang FC tidak akan mengubah sistem bermain atau system of play, saat meneruskan pertandingan di Liga 2 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

National

Lanjutan Ekosistem Sepak Bola Wanita, Liga Putri U-15 dan U-18 Digelar di Empat Kota

Hydroplus Soccer League jadi kompetisi sepak bola putri lanjutan usai MilkLife Soccer Challenge dan Hydroplus Piala Pertiwi.

Taufani Rahmanda | 01 Oct, 14:56

Cover BWF World Junior Championship 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Badminton

PBSI Targetkan Juara Piala Suhandinata 2025

Tim Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2025 resmi dilepas PBSI, Selasa (1/10/2025).

Rais Adnan | 01 Oct, 14:49

alexis messidoro - dewa united

Liga 1

Fakta Menarik Pekan 7 Super League 2025-2026: Alexis Messidoro Raja Operan Sukses

Gelandang Dewa United itu menjadi pemain pertama musim ini yang mampu melakukan lebih dari 100 operan sukses dalam satu pertandingan.

Rais Adnan | 01 Oct, 14:27

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Jadwal M7 World Championship, Ada 4 Tahapan

Akan ada empat tahapan yang harus dilewati oleh 22 tim yang berkompetisi di M7 World Championship.

Gangga Basudewa | 01 Oct, 14:14

realme 15 Pro 5G jadi M7 Official Gaming Phone. (realme)

Esports

Moonton Umumkan realme 15 Pro 5G Jadi M7 Official Gaming Phone

M7 World Championship merupakan kejuaraan dunia Mobile Legends yang akan berlangsung di Jakarta.

Gangga Basudewa | 01 Oct, 13:38

mees hilgers

National

Akhirnya, Mees Hilgers Kembali Dimainkan FC Twente

Negosiasi antara Mees Hilgers dan FC Twente dikabarkan mulai mencair.

Rais Adnan | 01 Oct, 13:14

CEO RRQ Andrian Pauline. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Cuma Targetkan Lolos ke Playoff dan Main Bagus

Hal tersebut disampaikan oleh CEO RRQ, Andrian Pauline dalam live Instagramnya.

Gangga Basudewa | 01 Oct, 13:14

Sandy Walsh - Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Manajer Timnas Indonesia Ungkap Kondisi Terkini Sandy Walsh

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan Sandy Walsh hanya mengalami cedera ringan.

Rais Adnan | 01 Oct, 12:06

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Mencuat Isu Pemain Titipan di Timnas Futsal Putri Indonesia, Begini Klarifikasi FFI

Semula asisten pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Citra Adisti, mengeluhkan soal kerja admin yang dianggap berlebihan.

Taufani Rahmanda | 01 Oct, 10:47

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Esports Ingin Back to Back Juara FFWS SEA Agar Tak Dikira Hoki

ONIC Esports merupakan tim yang berhasil menjuarai FFWS SEA Spring 2025 di Vietnam.

Gangga Basudewa | 01 Oct, 09:51

Load More Articles