- Bek Jepang, Tomoaki Makino, memutuskan pensiun sebagai pesepak bola di Vissel Kobe.
- Pengumuman tersebut mengakhiri 17 tahun perjalanan Tomoaki Makino sebagai pesepak bola.
- Tomoaki Makino sudah merasakan berbagai gelar bersama klub dan meraih penghargaan individual.
SKOR.id - Bek senior Vissel Kobe, Tomoaki Makino, memutuskan gantung sepatu pada usia 35 tahun, Minggu (25/12/2022).
Hal ini menandai akhir perjalanan 17 tahun Tomoaki Makino sebagai pesepak bola profesional.
Sepanjang kariernya, Tomoaki Makino telah bermain dalam 415 pertandingan di J1 League, 41 laga di J2 League, 46 penampilan di Piala Liga, 32 pertandingan di Emperor's Cup, 56 laga di Liga Champions Asia, dan 8 penampilan di Bundesliga.
Dari total penampilannya bersama beberapa klub, Tomoaki Makino menyumbangkan 67 gol di semua ajang.
Lalu, di level timnas, pemain kelahiran 11 Mei 1987 itu tercatat pernah tampil untuk Jepang U-17, U-18, U-20, dan tim senior.
Pada level senior, Tomoaki Makino mencatatkan 38 penampilan bersama timnas Jepang, termasuk dua penampilan di Piala Dunia. Ia mencetak 4 gol untuk Samurai Biru.
Berbagai prestasi telah diraih bek berpostur 182 cm tersebut, baik bersama tim maupun gelar individual.
Tomoaki Makino tercatat pernah meraih penghargaan individual J.League Fair Play Prize 2010.
Dia juga masuk Best XI J.League 2010, 2015, 2016, serta J.League Outstanding Player Award (2010, 2012-2018).
Sementara, gelar-gelar yang dia menangi bersama klub yakni Piala Super Jepang 2008 dan J2 League 2008 (Sanfrecce Hiroshima).
Selain itu, ada Piala Liga Jepang 2016, Emperor's Cup 2018 dan 2021, serta Liga Champions Asia 2017 bersama Urawa Red Diamonds.
Meski baru memperkuat Vissel Kobe pada musim 2022, Tomoaki Makino mengaku mendapat banyak pelajaran baru, dan dia mencintai klub asal Kota Kobe tersebut.
"Kepada Anda semua yang mencintai Vissel Kobe, saya, Tomoaki Makino, akan mengakhiri perjalanan saya di sini," kata sang pemain, dikutip dari laman klub.
"Meskipun saya telah terombang-ambing oleh laut yang ganas, berkat dukungan dan dorongan banyak orang, saya bisa sampai sejauh ini."
"Mendarat di sini, di kota Kobe, ada banyak penemuan baru! Saya belum merasakannya dalam perjalanan saya sejauh ini. Ada pengalaman dan hal-hal di sini yang tidak dapat saya temukan. Itu adalah harta dan aset saya."
"Satu kata terakhir: Apa pun yang terjadi, saya tidak akan pernah melupakan kalian. Saya ingin mencintai Kobe selama saya hidup," lanjutnya.
Berita J.League Lainnya:
J.League Resmi Umumkan Penambahan Jumlah Tim Mulai 2024
Tinggalkan J.League, Bek Shogo Taniguchi Doakan Kawasaki Frontale Raih Gelar
Kisah Sinisa Mihajlovic Cetak Gol ke Gawang Kiper J.League di Timnas Jepang