- Mantan pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, dan keluarganya berhasil melarikan diri dari Kiev, Ukraina.
- Mereka berhasil kabur berkat bantuan pihak kedutaan Portugal.
- Sebelumnya Fonseca terjebak setelah Rusia menginvasi Ukraina.
SKOR.id - Mantan pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, dan keluarganya berhasil melarikan diri dari Kiev menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Pelatih asal Portugal itu sedang menganggur sejak meninggalkan Giallorossi musim panas lalu.
Dia pindah ke Kiev untuk lebih dekat dengan keluarga istrinya yang berkewarganegaraan Ukraina.
Dia sebelumnya melatih Shakhtar Donetsk dan merasa betah tinggal di Ukraina selama beberapa tahun.
Seperti dilansir TNT Portugal, Fonesca dan keluarganya berhasil meninggalkan Kiev berkat misi penyelamatan yang dipimpin oleh kedutaan Portugal.
Dia dibawa ke Moldova dengan bus bersama pemain Shakhtar Donetsk, Edgar Cardoso dan Filipe Sousa.
Awal pekan ini, pelatih asal Portugal itu merilis sebuah video yang membahas invasi tersebut, di mana dia berkata:
“Saya bangun jam lima pagi dengan lima ledakan secara beruntun."
“Saya memiliki jadwal penerbangan hari ini, tetapi sekarang tidak mungkin untuk pergi dari sini, karena bandara sudah hancur dan wilayah udara telah ditutup."
“Ini adalah hari terburuk dalam hidupku. Sekarang saatnya menunggu dan mendapatkan keberuntungan.
"Dan berdoalah agar bom tidak menghantam kami.”
UEFA telah memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions dari St Petersburg ke Paris, Prancis sebagai langkah atas invasi tersebut.
FA Polandia juga telah mengumumkan pemboikotan terhadap play-off Piala Dunia 2022 mendatang melawan Tim Nasional Rusia.
Fine dell'incubo per Paulo Fonseca: l'ex Roma ha lasciato l'Ucraina, è in Moldavia con la famiglia https://t.co/Rp9OMPF8q3— TUTTOmercatoWEB (@TuttoMercatoWeb) February 26, 2022
Baca Juga Berita Konflik Rusia-Ukraina Lainnya:
Buntut Konflik Rusia-Ukraina, Chelsea Rilis Pernyataan Resmi Terkait Roman Abramovich
Mantan Pelatih AS Roma Terjebak di Ukraina: Berdoa Agar Bom Tidak Menghantam Kami