- Atsushi Yanagisawa adalah mantan pesepak bola J.League yang pernah membela dua klub Italia.
- Pada musim keduanya bermain di level J1 League, Atsushi Yanagisawa menyabet gelar Rookie of The Year.
- Berposisi sebagai penyerang, Atsushi Yanagisawa cukup produktif saat membela Kashima Antlers di J1 League.
SKOR.id - Penyerang asli Jepang atas nama Atsushi Yanagisawa merupakan Rookie of The Year J1 League 1997 yang kemudian punya karier di Liga Italia.
Yanagisawa lahir di Imizu pada 27 Mei 1977. Setelah lulus SMA, dia bergabung dengan klub elite J.League, Kashima Antlers pada 1996 saat baru 19 tahun.
Dia memulai debut senior bersama Kashima Antlers pada Mei 1996 dan musim pertamanya sudah membuat lima gol di J1 League dalam delapan laga. Timnya juga jadi juara.
Masih pada musim itu, Atsushi Yanagisawa juga memainkan lima laga di Piala Kaisar 1996 dengan sumbangan dua gol.
Tak hanya itu, Atsushi Yanagisawa juga tampil sembilan kali dengan mencetak dua gol bagi Kashima Antlers di J.League Cup 1996.
Masa kejayaan Atsushi Yanagisawa secara individu mulai naik pada 1997, saat berusia 20 tahun. Dia menjadi pemain reguler klubnya.
Lalu, Atsushi Yanagisawa sukses terpilih sebagai Rookie of the Year J1 League alias pemain terbaik kasta teratas Liga Jepang musim 1997.
Tak hanya mendapat gelar pribadi, dia juga membawa Kashima Antlers menjuarai Piala Kaisar dan J.League Cup 1997, walau gagal mempertahankan status juara J1 League.
Dia juga bagian dari gelar juara beruntun Kashima Antlers di J1 League musim 2000 dan 2001.
Setelah memainkan 178 laga plus 71 gol hingga musim 2003 di J1 League bersama Kashima Antlers, dia pun pindah ke Eropa.
Klub Serie A, Sampdoria meminang Atsushi Yanagisawa pada musim 2003-2004 dan hanya semusim membela skuad dengan julukan Bluecherciati.
Dia dimainkan dalam 15 laga Sampdoria di kasta teratas Liga Italia tanpa sumbangan gol. Atsushi Yanagisawa juga merasakan atmosfer Coppa Italia dalam tiga laga.
Minim kontribusi, Sampdoria melepasnya ke klub Serie A lainnya, Messina pada musim berikutnya. Bersama Messina, Atsushi Yanagisawa bermain satu setengah musim.
Pada musim 2004-2005, Atsushi Yanagisawa sebenarnya dimainkan Messina 22 laga di Serie A tetapi sama sekali tak memberi gol. Dia memainkan empat laga Coppa Italia dengan sumbangan satu gol.
Setengah musim 2005-2006 dan baru tujuh kali dimainkan Messina di Serie A, Atsushi Yanagisawa pulang ke Jepang.
Kashima Antlers kembali memakai jasa Atsushi Yanagisawa sepulang dari Italia. Sayang, selama satu setengah musim dari 2006 sampai 2007, Atsushi Yanagisawa minim kontribusi.
Mulai musim 2008, Kyoto Sanga FC menjadi klub yang kemudian jadi pelabuhan Kyoto Sanga FC dan dibela selama dua tahun.
Masih di J1 League, Vegalta Sendai adalah klub yang kemudian memakai jasa Vegalta Sendai dari 2011 sampai 2014. Dia pensiun pada akhir musim 2014 saat berusia 37 tahun.
Untuk kebersamaannya bersama tim nasional, Atsushi Yanagisawa memulai karier bersama Jepang U-20 dan tampil di putaran fina Piala Dunia Junior (kini Piala Dunia U-19) edisi 1997.
Dalam turnamen ini, dia mengenakan nomor punggung 10 untuk Jepang dan memainkan semua pertandingan berjumlah lima serta mencetak empat gol.
Level senior, pada 15 Februari 1998, Yanagisawa memulai debutnya untuk tim nasional Jepang saat melawan Australia. Dia juga main bersama Jepang U-23 di Olimpiade 2000.
Atsushi Yanagisawa juga bermain di Piala Asia 2000 dan Jepang menjadi juara. Dua tahun kemudian, dia terpilih membela Jepang untuk Piala Dunia 2002 da memainkan tiga laga.
Selepas itu, Atsushi Yanagisawa juga bermain di Piala Konfederasi 2005 dan Piala Dunia 2006. Dia memainkan 58 pertandingan dan mencetak 17 gol untuk Jepang hingga 2006.
Newcastle United Resmi Lengserkan Steve Bruce, 5 Pelatih Mencuat sebagai Calon Pengganti https://t.co/hMo3qKEw8z— SKOR.id (@skorindonesia) October 20, 2021
Berita J.League Lainnya:
Pertarungan Hindari Degradasi J1 League: 7 Tim di Ujung Tanduk
2 Pemain Indonesia yang Menurut Irfan Bachdim Layak Main di J.League