- Rookie of The Year dari J.League 1998 atas nama Shinji Ono masih punya karier sampai 2021.
- Pada usia 19 tahun dan saat musim debut, Shinji Ono langsung bersinar.
- Shinji Ono juga merupakan salah satu pesepak bola asal Jepang dengan karier main yang panjang.
SKOR.id - Shinji Ono lahir dan dibesarkan di Prefektur Shizuoka dan memulai karier profesionalnya bersama Urawa Reds di J1 League 1998.
Pada tahun yang sama, dia langsung menjadi pemain Jepang termuda yang bermain di Piala Dunia 1998 saat itu usianya baru 18 tahun.
Yang pasti, dia membuat debut internasional penuh untuk timnas Jepang pada 1 April 1998 melawan Korea Selatan dalam pertandingan persahabatan.
Masih pada 1998, Shinji Ono mendapatkan menit bermain cukup banyak bersama Urawa Reds sebanyak 27 laga di J1 League dengan sumbangan sembilan gol.
Hasilnya, Shinji Ono terpilih menjadi pemain muda terbaik kasta teratas Liga Jepang atau Rookie of The Year J1 League 1998.
Diapun men jadi peraih penghargaan itu termuda, sebab sebelumnya rata-rata adalah pesepak bola dengan usia 20 tahun ke atas.
Setahun selepas prestasi fenomenalnya itu, dia tampil memukau saat memimpin sebagai kapten Jepang U-20 sampai final Piala Dunia Junior (kini Piala Dunia U-20) 1999 di Nigeria.
Kala itu, Shinji Ono menarik perhatian klub luar Jepang utamanya dari Eropa ingin merekrutnya.
Namun kemudian pada tahun itu, dia menderita cedera lutut parah dalam pertandingan Kualifikasi Olimpiade 2000 dengan Jepang U-23, memaksanya untuk melewatkan sisa musim itu.
Setelah penampilannya di Piala Dunia 1998, ia adalah anggota kunci dari skuad Jepang saat Piala Dunia 2002. Dia juga bermain di putaran final Piala Dunia 2006.
Gaya bermain Shinji Ono dikenal sebagai tensai, dalam bahasa Jepang atau artinya jenius. Ono juga disebut salah satu bintang besar di sepak bola Asia.
Dia dikenal karena visi, teknik, dan passingnya yang luar biasa. Meskipun posisi utamanya adalah gelandang serang, dia bisa bermain di mana saja di lini tengah, termasuk gelandang bertahan dan sayap manapun.
Dari level klub, Urawa Reds ditingalkannya pada 2001 karena dia pindah ke Belanda menjadi bagian Feyenoord dan sempat menjuarai Piala UEFA (kini Liga Europa) 2001-2002.
Lalu pada 2006–2007, dia kembali ke Urawa Reds dan juara J1 League 2006. Kemudian, Shinji Ono kembali ke Eropa tepatnya Jerman gabung VfL Bochum pada musim 2008-2009.
Setelah itu kembali ke Jepang membela Shimizu S-Pulse. Musim 2012–2014, Shinji Ono gabung Western Sydney Wanderers dan memenangi kompetisi reguler Liga Australia atau A-League.
Dia lalu kembali ke Jepang dan gabung Hokkaido Consadole Sapporo kemudian direkrut FC Ryukyu dari J2 League pada 2019-2020.
Per 2021, Shinji Ono kembali ke J1 League untuk jadi bagian Hokkaido Consadole Sapporo yang sebelumnya pernah dibelanya. Saat ini, dia berusia 42 tahun dan masih main.
Fans Bisa Bernapas Lega, Aturan Hometown J.League Dihapus Hanya Hoaks Semata https://t.co/cLPdet76sP— SKOR.id (@skorindonesia) October 24, 2021
Berita J.League lainnya:
Usai Rebut Perunggu di Olimpiade Tokyo, Eks Pelatih Meksiko Diisukan Menuju J.League