- Yokohama Marinos saat menjuarai J.league 1995 punya kiper hebat.
- Yoshikatsu Kawaguchi adalah kiper andalan Yokohama Marinos pada 1995.
- Kehebatan Yoshikatsu Kawaguchi yang masih muda kala itu membuatnya menjadi Pemain Muda Terbaik J.League 1995.
SKOR.id - Yoshikatsu Kawaguchi adalah kiper andalan timnas Jepang yang lahir dari J.League bersama Yokohama Marinos pada pertengahan 1990-an.
Memulai karier pada 1994, Yoshikatsu Kawaguchi masih sangat muda kala itu karena usianya baru 19 tahun.
Lahir di Fuji, Prefektur Shizuoka pada 15 Agustus 1975, Kawaguchi belajar di Shimizu Commercial High School dan menjadi anggota tim sepak bola untuk sekolahnya.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah, dia bergabung dengan Yokohama Marinos (kemudian selanjutnya bernama Yokohama F. Marinos).
Musim debutnya, Yoshikatsu Kawaguchi sama sekali tak merasakan semenitpun main di J.League.
Kala itu, Hidehiko Shimizu merupakan pelatih Yokohama Marinos. Tetapi masuk 1995, Yokohama Marinos mendatangkan Jorge Solari.
Pelatih asal Argentina ini datang menjadi arsitek anyar setelah sebelumnya menangani timnas Arab Saudi.
Bersama pelatih asing pertama Yokohama Marinos ini, ternyata Yoshikatsu Kawaguchi cukup dipercaya walau saat itu usianya baru 20 tahun.
Hanya saja pada Juni 1995, Jorge Solari harus mundur dari Yokohama Marinos yang tren permainannya sedang bagus karena masalah kesehatan.
Jorge Solari pun digantikan Hiroshi Hayano, pelatih lokal yang juga mantan pemain Nissan Motors (nama lama Yokohama Marinos) dan juga eks pelatih junior tim itu.
Ternyata, dipromosikan Hayano menjadi pelatih kepala menggantikan Jorge Solari tak membuat Yoshikatsu Kawaguchi turun posisi.
Yoshikatsu Kawaguchi tetap menjadi kiper utama Yokohama Marinos dan akhirnya klub itu menjuarai J.League 1995.
Kala itu, penjaga gawang dengan tinggi badan 180 cm itu dinilai pemain muda yang konsisten dengan bekal 41 laga sepanjang musim.
J.League era awal memainkan dua seri per musim dengan sistem dua laga round robin. Artinya, 13 tim masing-masing seri memainkan 26 laga dan diambil satu juara.
Maka keseluruhan laga per musim, klub J.League memainkan 52 partai dan tim yang masuk grand final tambah dua laga untuk menentukan juara sejatinya.
Yokohama Marinos bersua Verdy Kawasaki untuk dua leg dalam seri championship dan menang agregat 2-0.
Dari semua total laga itu, Yoshikatsu Kawaguchi memainkan 41 laga atau dia hanya tak memainkan 11 partai di J.League 1995 bersama timnya.
Catatan ini jelas membuat Yoshikatsu Kawaguchi layak jadi Rookie of The Year atau Pemain Muda Terbaik J.League 1995 lalu setelah itu dia jadi kiper hebat Jepang sampai punya karier di Liga Inggris.
PULANG, Yuto Nagatomo kini resmi kembali ke @J_League_En bersama https://t.co/jJWGfN0hxE.
Usai 11 tahun melanglang Eropa, apakah ia akan kembali menorehkan hasil apik di Jepang?
Selengkapnya: https://t.co/PYlVVc0gcb pic.twitter.com/kQctawM5E5— SKOR.id (@skorindonesia) September 14, 2021
Berita J.League Lainnya:
5 Stadion Indah, Unik, dan Canggih di J.League
Liga Champions Asia: 2 Wakil J.League Tumbang di 16 Besar, Tersisa 1 Tim di Perempat Final