- Berikut ini adalah kilas balik Liga Inggris 1993-1994.
- Manchester United berhasil mempertahankan gelar Premier League pada musim 1993-1994.
- Eric Cantona jadi bagian terpenting Setan Merah musim itu.
SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik Liga Inggris 1993-1994, saat Eric Cantona membawa Manchester United berhasil mempertahankan gelar mereka.
Manchester United meraih gelar Premier League kedua beruntun dan gelar Liga Inggris kesembilan mereka pada musim 1993-1994.
Dengan koleksi 92 poin, Setan Merah mencatat rekor poin tertinggi semusim, yang baru bisa dipecahkan oleh Chelsea pada musim 2004-2005.
Eric Cantona jadi bagian terpenting Manchester United saat itu.
Pemain asal Prancis tersebut jadi top skor klub dengan 18 gol, dan terpilih jadi Pemain Terbaik versi Asosiasi Pemain Profesional (PFA) alias dipilih oleh rekan-rekan sejawatnya.
Sir Alex Ferguson terpilih jadi Pelatih Terbaik Premier League, penghargaan yang baru kali pertama diberikan mulai musim itu.
Fakta Kompetisi
Waktu: 14 Agustus 1993-8 Mei 1994
Juara: Manchester United
Piala UEFA: Blackburn Rovers, Newcastle United, Aston Villa
Piala Winners: Arsenal, Chelsea
Degradasi: Sheffield United, Oldham Athletic, Swindon Town
Jumlah Gol: 1,195 gol
Jumlah Pertandingan: 462 laga
Top Skor: Andy Cole (34 gol)
Pemain Terbaik: Eric Cantona (versi PFA), Alan Shearer (versi FWA)
Pelatih Terbaik: Sir Alex Ferguson
Pemain Muda Terbaik: Andy Cole (versi PFA)
Best XI Versi PFA (4-3-3): Tim Flowers (Blackburn Rovers); Gary Kelly (Leeds United), Gary Pallister (Man United), Tony Adams (Arsenal), Denis Irwin (Man United); Paul Ince (Man United), Gary McAllister (Leeds United), David Batty (Blackburn Rovers); Alan Shearer (Blackburn Rovers), Eric Cantona (Man United), Peter Beardsley (Newcastle United)
Kemenangan Kandang Terbesar: Newcastle United 7-1 Swindon Town
Kemenangan Tandang Terbesar: Swindon Town 0-5 Liverpool, Swindon Town 0-5 Leeds United
Penonton Terbanyak: 45,347 (Aston Villa vs Liverpool)
Penonton Tersedikit: 4,739 (Wimbledon vs Coventry City)
Fakta Unik
1. Ini adalah musim pertama Premier League memiliki sponsor. Perusahaan bir Carling jadi sponsor liga.
2. Sebelum liga dimulai, Roy Keane yang berusia 22 tahun jadi pemain termahal yang direkrut tim Inggris. Ia dibeli Manchester United seharga 3,75 juta pounds dari Nottingham Forest yang terdegradasi.
3. Newcastle United, West Ham United, dan Swindon Town jadi tim promosi. Swindon langsung terdegradasi lagi, sedangkan dua tim lainnya bertahan di kasta teratas.
4. Andy Cole yang berusia 22 tahun mencetak 34 gol dan 13 assist untuk Newcastle United. Ia jadi top skor dan top assist Premier League dan terpilih jadi Pemain Muda Terbaik versi PFA.
5. Bersama Andy Cole, Newcastle United berhasil finis di posisi ketiga klasemen meski berstatus tim promosi, mendapatkan tiket ke Piala UEFA.
Kejadian Penting
Setelah pada musim perdana Premier League jadi juara, Manchester United berhasil mempertahankan gelar tersebut musim ini.
Setan Merah unggul delapan angka dari pesaing terdekat, Blackburn Rovers, dan mereka juga memimpin klasemen hampir di sepanjang musim.
Skuad asuhan Sir Alex Ferguson juga berhasil jadi juara Charity Shield di awal musim, serta juara Piala FA dengan mengalahkan Chelsea 4-0 di partai puncak.
Newcastle United jadi kejutan terbesar. Sebagai tim promosi mereka finis di urutan ketiga dan striker mereka, Andy Cole, jadi top skor dan top assist dengan catatan 34 gol dan 13 assist sepanjang musim.
Newcastle dan Blackburn kemudian berhak mendapat tiket ke Piala UEFA, bersama dengan Aston Villa yang juara Piala Liga Inggris musim itu.
Arsenal lolos ke Piala Winners sebagai juara bertahan, ditemani Chelsea yang merupakan runner-up Piala FA, karena Man United yang juara lolos ke Liga Champions sebagai juara Premier League.
Setan Merah mengirimkan empat pemain dalam Tim Terbaik versi PFA, termasuk juga Eric Cantona yang jadi nyawa tim, top skor tim, dan jadi Pemain Terbaik versi PFA.
Klasemen Akhir
Setelah pekan lalu Riku Matsuda cetak gol, kali ini giliran saudara kembarnya Riki Matsuda masuk papan skor di Derby Osaka.
Aroma Indonesia di Osaka! @J_League_En @crz_english
Selengkapnya: https://t.co/JdK7Nw42Pt pic.twitter.com/L0EuJriy3e— SKOR.id (@skorindonesia) September 6, 2021
Berita Liga Inggris Lainnya:
Kilas Balik Liga Inggris 1992-1993: Musim Perdana Gelaran Premier League
Menengok Kembali Deretan Momen Terbaik Cristiano Ronaldo di Manchester United