- Ada sejarah unik dalam gelaran J.League.
- Sebuah tendangan penalti sempat gagal jadi gol karena lumpur.
- Hal itu terjadi pada musim pertama gelaran J.League.
SKOR.id - Berikut ini adalah video sebuah tendangan penalti di J.League gagal jadi gol, terhenti karena lumpur.
Kejadian tersebut terjadi pada musim perdana gelaran J.League, tepatnya pada 22 Mei 1993 saat laga Nagoya Grampus Eight (sekarang bernama Nagoya Grampus) melawan Yokohama Marinos (sekarang bernama Yokohama F. Marinos).
Pada musim pertama J.League itu ada sebuah aturan unik, jika laga berakhir imbang maka pertandingan dilanjutkan dengan sistem golden goal di perpanjangan waktu, lalu berlanjut ke babak adu penalti jika masih imbang.
Pada laga ini, kedua tim bermain imbang 1-1 setelah 120 menit laga, sehingga pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Empat penendang pertama, kedua tim berbagi skor 3-3, termasuk legenda timnas Inggris, Gary Lineker, yang saat itu membela Grampus.
Penendang terakhir Grampus berhasil melaksanakan aksinya, artinya penendang terakhir Marinos jadi penentu, yang diambil Fumitake Miura.
Miura baru masuk ke lapangan pada menit ke-90 dan bermain di dua babak perpanjangan waktu.
Berhadapan dengan kiper Grampus, Yuji Ito, Miura menendang bola ke arah kiri, dengan kiper lawan bergerak ke arah berlawanan.
Bukannya mulus berbuah jadi gol, bola tersendat dan terhenti karena lumpur, membuat Ito mampu bergerak menjangkau bola dan menghalaunya sehingga tak terjadi gol. Grampus menang adu penalti 4-3.
Berikut ini video tendangan penalti Fumitake Miura tersebut:
A little-known shootout hack from #JLEAGUE history: The puddle! ????????????
© J.LEAGUE - All Rights Reserved pic.twitter.com/yR67mJXwIV— J.LEAGUE Official EN (@J_League_En) June 1, 2021
Musim itu secara keseluruhan, Marinos ada di posisi keempat, sedangkan Nagoya Grampus ada di pos kesembilan dari 10 tim pembentuk J.League.
Miura tampak tak terpengaruh oleh penalti ini, ia kemudian bermain lebih dari 290 kali di J.League.
Pria yang kini berusia 50 tahun itu saat ini adalah pelatih SC Sagamihara, tim di J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
AHLI KEMENANGAN DARI KAWASAKI
Toru Oniki pecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Akira Nishino (180 laga)
Kawasaki Frontale 3 kali juara @J_League_En dalam 4 musim terakhir, musim ini belum terkalahkan.
Siapa bisa hentikan Toru Oniki?
Selengkapnya: https://t.co/QkQtDIvyiN pic.twitter.com/1deXDnAwEg— SKOR.id (@skorindonesia) June 2, 2021
Berita J.League Lainnya:
Deretan Maskot Tim-Tim J.League: Tanuki, Sapi, Raja Air, sampai Si Putra Petir!
Persebaran Gelar J1 League: Kashima Antlers Terbanyak, Terpusat di Tokyo dan Pulau Honshu