- Timnas Swiss adalah salah satu tim underdog di Piala Eropa 2020.
- Swiss belum pernah menang di babak gugur pada ajang Euro.
- Timnas Swiss diperkuat beberapa bintang Eropa seperti Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, dan Manuel Akanji.
SKOR.id - Berikut ini merupakan profil timnas Swiss di Piala Eropa 2020 yang kerap disebut sebagai tim underdog di gelaran Euro kali ini.
Swiss telah menunjukkan perkembangan signifikan pada gelaran Euro 2016. Mereka berhasil mencapai babak 16 besar Piala Eropa, pertama kali dalam sejarah, meski takluk dari Polandia lewat drama adu penalti.
Peningkatan paling signifikan dari tim asuhan Vladimir Petkovic terjadi saat secara mengejutkan finis di tempat keempat UEFA Nations League 2018-2019. Mereka kalah dari Inggris melalui babak adu penalti pada perebutan tempat ketiga.
Swiss akan berlaga di Euro 2020 dengan tergabung grup A bersama Italia, Wales, serta Turki. Mereka akan melakoni laga pertama dengan menghadapi Wales pada 12 Juni 2021.
Berikut ini, Skor.id merangkum profil timnas Swiss, mencakup kiprah di Piala Eropa, pemain bintang, skuad, skema, profil pelatih, hingga prediksi di Euro 2020.
Kiprah di Piala Eropa
Timnas Swiss menjalani debut di Euro pada tahun 1996, tetapi harus rela tersingkir pada babak grup. Pada kesempatan tersebut, La Natia harus berada di satu grup dengan tim-tim kuat seperti Inggris dan Belanda.
Pada tahun 2000 mereka harus absen karena tidak lolos kualifikasi. Swiss kembali tampil di tahun 2004 dan tampil lagi sebagai tuan rumah (bersama Austria) pada tahun 2008. Sayangnya, mereka lagi-lagi gagal dan tersingkir di babak grup.
Saat menjadi tuan rumah, Swiss berhasil meraih kemenangan pertama di Euro dengan mengalahkan Portugal 2-0 lewat dua gol Hakan Yakin.
Mereka kembali tidak bermain pada tahun 2012 karena gagal lolos kualifikasi.
Terakhir, Swiss mengikuti Piala Eropa pada tahun 2016. Pada tahun tersebut sekaligus menjadi pencapaian terbaik mereka usai menjadi runner-up grup mendampingi timnas Prancis, lalu mencapai babak 16 besar, meski kalah 5-6 dari Polandia melalui adu penalti.
Pemain Bintang
Granit Xhaka menjadi langganan timnas Swiss sejak masih belia. Pengaruhnya cukup penting di lini tengah skuad Vladimir Petkovic, meskipun tidak dalam performa terbaiknya bersama Arsenal musim ini.
Xhaka sejauh ini telah tampil di 92 pertandingan bersama timnas Swiss di level senior. Dirinya bisa saja memperkuat Albania tetapi memilih membela Swiss dan melakukan debut pada tahun 2011.
Pemain 28 tahun tersebut dinilai tepat dengan permainan Petkovic untuk merebut bola dan memenangi penguasaan bola di lapangan tengah.
Di lini tengah, Xhaka akan dibantu Xherdan Shaqiri yang saat ini bermain untuk Liverpool. Meskipun jarang mendapat kesempatan bermain di level klub, Xhaqiri diyakini mampu membuat perbedaan di skuad Swiss.
Shaqiri juga memiliki catatan mengesankan dengan menjadi urutan keenam pencetak gol terbanyak timnas Swiss (23 gol) sejak 2011.
Di posisi penjaga gawang, terdapat Yann Sommer. Dirinya menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang sejak tahun 2018 menggantikan Roman Burki.
Sommer tampil mengesankan bersama Borussia Monchengladbach dalam tujuh tahun terakhir. Dirinya cukup kuat dalam duel bola-bola udara. Selain itu, kiper 32 tahun tersebut cukup terampil untuk ikut membantu serangan dari bawah.
Di tempat lain, ada Manuel Akanji sebagai jantung pertahanan. Akanji dinilai menjadi pemain yang tepat untuk memimpin lini pertahanan Swiss dengan pengalamannya bersama Borussia Dortmund.
Di lini depan, Swiss dapat mengandalkan Haris Seferovic. Seferofic dinilai menjadi pemain yang berbahaya.
Selain lihai dalam mencetak gol, Seferefic juga kerap membagikan bola ke rekannya yang lebih menguntungkan. Hal ini akan lebih menguntungkan pemain-pemain, seperti Shaqiri dan Breel Embolo, yang mengandalkan kecepatan.
Profil Pelatih
Vladimir Petkovic menangani Swiss sejak 2014 dan akan berakhir kontraknya pada tahun 2022.
Petkovic telah mencatatkan 72 pertandingan bersama timnas Swiss. Dirinya sukses memenangi 39 pertandingan, 13 imbang, dan 20 kekalahan.
Sebelum menangani Swiss, pelatih 57 tahun tersebut sempat berkiprah di Liga Italia bersama Lazio. Petkovic sukses mengantarkan Lazio juara Piala Italia 2012-2013.
Skuad
Berikut ini adalah nama 26 pemain yang akan memperkuat timnas Swiss di Piala Eropa 2020.
Pelatih: Vladimir Petkovic
Kiper: Yann Sommer (Borussia Monchengladbach), Yvon Mvogo (PSV), Jonas Omlin (Montpellier), Gregor Kobel (Stuttgart)
Belakang: Ricardo Rodriguez (Torino), Manuel Akanji (Borussia Dortmund), Nico Elvedi (Borussia Monchengladbach), Silvan Widmer (Basel), Loris Benito (Bordeaux), Kevin Mbabu (Wolfsburg), Eray Comert (Basel), Becir Omeragic (Zurich), Fabian Schar (Newcastle United), Jordan Lotomba (Nice)
Tengah: Granit Xhaka (Arsenal), Xherdan Shaqiri (Liverpool), Steven Zuber (Eintracht Frankfurt), Denis Zakaria (Borussia Monchengladbach), Remo Freuler (Atalanta), Edimilson Fernandes (Mainz), Djibril Sow (Eintracht Frankfurt), Christian Fassnacht (Young Boys), Dan Ndoye (Nice), Andi Zeqiri (Brighton), Admier Mehmedi (Wolfsburg), Ruben Vargas (Ausburg)
Depan: Haris Seferovic (Benfica), Breel Embolo (Borussia Monchengladbach), Mario Gavranovic (Dinamo Zagreb).
Skema
Kiper: Yann Sommer
Belakang: Nico Elvedi, Manuel Akanji, Fabian Schar
Tengah: Silvan Widmer, Remo Freuler, Granit Xhaka, Ricardo Rodriguez, Xherdan Shaqiri
Depan: Breel Embolo, Haris Seferovic
Prediksi di Piala Eropa 2020
Peluang Swiss untuk memenangi Euro 2020 sangat kecil atau bahkan mungkin hampir mustahil. Terutama mereka belum pernah menang di babak gugur sejak mengikuti Euro.
Akan tetapi, kesempatan timnas Swiss lolos dari fase grup sangat besar. Mereka menjadi favorit kedua setelah Italia di grup A.
Tim asuhan Vladimir Petkovic juga saat ini diisi pemain-pemain bintang, seperti Granit Xhaka, Haris Seferovic, Xherdan Shaqiri, serta Manuel Akanji. Hal tersebut menjadi nilai tambah Swiss di Piala Eropa 2020.
Timnas Swiss diyakini akan berambisi untuk tidak angkat koper lebih awal di Euro 2020. Setidaknya, mereka bisa meraih catatan yang lebih baik dari tahun 2016 yang hanya mencapai babak 16 besar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Gabung Barcelona, Eric Garcia Janji Berikan Trofi https://t.co/4oQB9Z8FXA— SKOR.id (@skorindonesia) June 2, 2021
Berita Timnas Swiss lainnya:
Timnas Swiss Lebih Beraroma Jerman daripada Timnas Jerman
Timnas Swiss Rasa Jerman di UEFA Nations League