- Rusia sempat sangat sukses di Eropa saat masih bernama Uni Soviet.
- Rusia pernah memberikan kejutan di Piala Eropa 2008 dengan masuk ke semifinal.
- Kini, Aleksei Miranchuk dan Denis Cheryshev akan jadi bintang utama.
SKOR.id - Berikut ini adalah profil timnas Rusia pada ajang Piala Eropa 2020, mantan tim besar yang coba kembali ke jajaran elite Eropa.
Sejarah timnas Rusia di Piala Eropa terbagi menjadi dua bagian: saat bernama Uni Soviet dan ketika sudah menjadi Rusia.
Prestasi mereka kontras, sangat sukses sebagai Uni Soviet dan hanya jadi penggembira sebagai rusia.
Kini, sang Beruang Merah seperti sedang berjuang untuk bisa kembali ke dalam lingkaran tim-tim elite Eropa, dimulai dengan gelaran Piala Eropa 2020.
Berikut ini profil timnas Rusia yang dirangkum Skor.id, mencakup kiprah di Piala Eropa, pemain bintang, skuad, skema, profil pelatih, hingga prediksi di Euro 2020.
Kiprah di Piala Eropa
Prestasi Rusia di Piala Eropa sangat mentereng kala masih bernama Uni Soviet, dan meredup setelahnya.
Uni Soviet jadi juara pada edisi pertama Piala Eropa pada tahun 1960 di Prancis. Saat itu mereka mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1 di partai final.
Ini jadi satu-satunya gelar mereka sampai sekarang. Setelah edisi pertama, Uni Soviet tiga kali masuk ke final, tetapi selalu kalah, yaitu pada Piala Eropa 1964, 1972, dan 1988.
Satu kali kesempatan lain, mereka harus rela hanya berada di posisi keempat pada edisi 1968 dan tak lolos kualifikasi dalam tiga gelaran beruntun: 1976, 1980, dan 1984.
Status sebagai tim besar tersebut seperti hilang kala nagara Uni Soviet bubar dan berganti jadi Rusia.
Rusia enam kali ikut (termasuk satu kali sebagai negara independen pada 1992 saat Uni Soviet runtuh), dengan lima kali harus tersingkir di babak grup.
Satu anomali tercipta pada gelaran Piala Eropa 2008, Andrey Arshavin dkk mampu lolos hingga partai semifinal sebelum dikalahkan Spanyol yang kemudian jadi juara.
Pemain Bintang
Yuri Zhirkov yang berusia 37 tahun akan jadi pemain paling senior. Pemain Zenit St Petersburg itu sudah 103 kali tampil untuk timnas Rusia.
Dari 26 nama pemain yang dipanggil pelatih Stanislav Cherchesov, hanya ada empat pemain yang berlaga di luar Liga Rusia.
Dua di antaranya adalah bintang utama timnas rusia generasi ini: Aleksandr Golovin (25 tahun) yang main di AS Monaco dan Aleksei Miranchuk (25 tahun) asal klub Atalanta.
Selain itu, ada pula bintang timnas Rusia di Piala Dunia 2018, Denis Cheryshev, yang kini sudah berusia 30 tahun dan membela Valencia di Liga Spanyol.
Satu pemain lain dari luar Rusia adalah Fyodor Kudryashov yang bermain di Antalyaspor di Liga Turki.
Penyerang kawakan, Artem Dzyuba (Zenit St Petersburg, 32 tahun) akan bertindak sebagai kapten tim.
Profil Pelatih
Nama Stanislav Cherchesov melambung tinggi usai membawa timnas Rusia melaju hingga perempat final Piala Dunia 2018 saat jadi tuan rumah.
Saat itu, ia berhasil membuat timnas Rusia tampil menawan, dan membawa Rusia membantai Arab Saudi 5-0, menang 3-1 lawan Mesir dan lolos ke babak gugur.
Di babak gugur, Rusia berhasil menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti pada babak 16 besar, sebelum kemudian disingkirkan Kroasia juga lewat adu penalti di delapan besar.
Hasil ini yang kemudian membuat Cherchesov dipertahankan timnas Rusia dan memimpin negaranya lolos ke Piala Eropa 2020.
Di kualifikasi, Rusia lolos berkat jadi runner-up grup I di bawah Belgia dan unggul atas Skotlandia, Siprus, Kazakhstan, dan San Marino.
Sebelum menukangi timnas Rusia, Cherchesov pernah melatih banyak tim-tim Eropa seperti Spartak Moskva, Dynamo Moskva, Legia Warsawa, dan beberapa klub Liga Rusia lain.
Bersama Legia Warsawa, ia pernah meraih juara Liga Polandia pada 2015-2016 dan meraih Piala Polandia pada musim yang sama.
Skuad
Perkiraan Susunan Pemain Utama
Prediksi di Piala Eropa 2020
Seperti Piala Dunia 2018, Rusia juga menjadi salah satu tuan rumah di Piala Eropa 2020, selain juga Denmark di grup B.
Rusia akan melawan Belgia dan Finlandia di grup ini di kandang sendiri, dengan laga melawan Denmark dilangsungkan di Denmark.
Hal ini tentu membawa keuntungan tersendiri bagi Rusia, seperti yang mereka tunjukkan pada Piala Dunia 2018 lalu.
Akan tetapi, sayangnya, Rusia memang tak punya sejarah bagus untuk bisa lolos dari babak grup.
Untung bagi mereka, peringkat ketiga grup juga masih bisa lolos ke babak selanjutnya jika menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik di antara grup-grup lain.
Jika bisa menahan Belgia dan atau Denmark serta menang lawan Finlandia, bukan tak mungkin Rusia kemudian bisa melaju jauh dan mengembalikan kejayaan mereka saat masih bernama Uni Soviet.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
AHLI KEMENANGAN DARI KAWASAKI
Toru Oniki pecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Akira Nishino (180 laga)
Kawasaki Frontale 3 kali juara @J_League_En dalam 4 musim terakhir, musim ini belum terkalahkan.
Siapa bisa hentikan Toru Oniki?
Selengkapnya: https://t.co/QkQtDIvyiN pic.twitter.com/1deXDnAwEg— SKOR.id (@skorindonesia) June 2, 2021
Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:
Profil Tim Piala Eropa 2020 - Finlandia: Semangat Besar Pengalaman Pertama
Profil Tim Piala Eropa 2020 - Denmark: Sukses 1992 sebagai Inspirasi