- Liga Malaysia 2020 untuk kompetisi kasta ketiga resmi dibatalkan.
- Liga M3 atau kasta ketiga Liga Malaysia 2020 dipastikan tak akan dilanjutkan musim ini dan hal sama juga untuk divisi di bawahnya, Liga M4.
- Pandemi Covid-19 membuat kasta ketiga Liga Malaysia 2020 gagal berputar kembali.
SKOR.id - Kompetisi Liga M3 atau kasta ketiga Liga Malaysia 2020 resmi tak lanjut dan itu sudah diputuskan Badan Liga Sepak Bola Amatir Malaysia atau AFL.
AFL memutuskan untuk membatalkannya kasta ketiga Liga Malaysia 2020 setelah mengkhawatirkan keadaan klub-klub amatir Negeri Jiran yang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
Ini berarti bahwa Liga M3 menerima nasib yang sama dengan sejumlah turnamen junior Malaysia.
Piala Presiden (kompetisi antar tim U-21) dan Piala Belia (kompetisi tim U-17) musim 2020 oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dibatalkan beberapa hari yang lalu.
Ketua AFL Datuk Wira Mohd Yusoff Mahadi mengatakan, bahwa selama pertemuan sebelumnya Dewan Direksi Football League Malaysia (MFL), keputusan ini harus dibuat.
Semua ini demi untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat serta mempertimbangkan dampak keuangan dari klub amatir peserta Liga M3.
Yusoff Mahadi mengatakan, keputusan untuk membatalkan kompetisi Liga M3 musim ini sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan Nasional (MKN) dan Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH).
Dengan sebagian besar permainan Liga M3 dimainkan di tempat terbuka, telah membuat sulit bagi SOP untuk menggelar laga, khususnya untuk memantau pergerakan individu yang terlibat secara langsung dan tidak.
Faktanya, keterbatasan keuangan dari sejumlah tim M3 untuk mengikuti SOP atau peralatan yang dibutuhkan oleh MKN dan Depkes untuk proses penyaringan Covid-19 seperti desinfektan atau pemindai suhu tubuh juga dipertimbangkan.
Karena, itu akan memakan banyak biaya dan otomatis meningkatkan pengeluaran tim tuan rumah Liga M3.
"Selain mempertimbangkan biaya tambahan dari SOP yang diperlukan oleh MOH dan MKN, AFL juga tidak berencana untuk melanjutkan Liga M3 pada September 2020," kata Yusoff Mahadi.
"Karena, 16 pertandingan yang tersisa akan diputuskan oleh semua tim pada akhir Desember," tuturnya.
"Ini karena sebagian besar pemain amatir Liga M3 adalah pegawai pemerintah atau swasta yang hanya bisa bermain pada akhir pekan, saat mereka tidak bekerja."
Yusoff Mahadi mengatakan, saat ini semakin banyak sponsor tim Liga M3 tidak berkontraksi dan beberapa terpaksa mengundurkan diri.
"Semua ini efek kerugian bisnis mereka karena pandemi Covid-19 dan ini akan menghambat tim secara finansial," kata Yusoff Mahadi.
Dalam perkembangan yang sama, Datuk Wira Yusoff Mahadi mengatakan, AFL merencanakan mekanisme terbaik untuk membantu perjuangan klub-klub berstatus amatir ini berkompetisi tahun depan.
Dia mengatakan AFL akan selalu membuka pintu bagi semua tim untuk memberikan saran atau pandangan tentang masalah yang dihadapi oleh tim dalam mengatasi wabah Covid-19.
"Proses restrukturisasi Liga M3 yang memasuki minggu ketiga dan akan dimulai pada 2021 akan ditinjau secara terperinci oleh AFL," ujar Yusoff Mahadi.
"Di mana restrukturisasi yang direncanakan akan disajikan dan diinformasikan kemudian setelah memahami masa-masa sulit tim yang menghadapi pandemi Covid-19."
"Sementara itu, MFL juga mendesak penyelenggara Liga M4 untuk bersama-sama membatalkan Liga M4 musim ini," katanya menambahkan.
Namun, pemutusan kontrak atau perjanjian kerja dengan para pemain serta personel tim harus mengikuti hukum negara.
Soal dengan perjanjian kontrak ini, klub dan pemain, pelatih, serta staf harus mencapai kesepakatan bersama antara kedua pihak.
"Segala sesuatu yang terkait dengan Liga M3 berada di bawah wewenang Dewan Direksi MFL," kata Yusoff Mahadi.
"Setiap pengumuman atau perbaikan akan diberitahukan setelah Dewan Direksi MFL bertemu," tuturnya.
Faktanya, 12 tim dari Liga M3 dan Liga M4, mereka sudah masuk putaran kedua Piala FA Malaysia 2020.
Mereka pun harus merasakan didiskualifikasi setelah keputusan MFL untuk menghentikan Piala FA Malaysia 2020.
Liga Malaysia 2020 kemungkinan yang lanjut lagi adalah Liga Super Malaysia, Liga Premier Malaysia, serta mungkin Piala Malaysia.
Berita Liga Malaysia Lainnya: Liga Malaysia Dalam Bahaya, Pemerintah Negeri Jiran Keluarkan Warning
Berita Liga Malaysia Lainnya: Klub Liga Malaysia 2020 Siap Beraktivitas Lagi, Operator Kompetisinya Pasrah