- Unai Emery mengungkapkan bahwa dirinya ingin memboyong winger Crystal Palace, Wilfried Zaha, semasa masih menangani Arsenal.
- Namun, petinggi The Gunners menolak dan memaksanya untuk mengalihkan perhatian kepada bintang muda Lille, Nicolas Pepe.
- Sampai saat ini, Nicolas Pepe belum memperlihatkan prestasi maksimal, sementara Unai Emery sudah dipecat pada November lalu.
SKOR.id - Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery, mengklaim bahwa dirinya telah dipaksa oleh klub asal London tersebut untuk membeli Nicolas Pepe dari Lille seharga 72 juta pounds pada musim panas 2019.
Padahal, pemuda asal Pantai Gading itu bukanlah target transfer yang diinginkan Emery. Sang pelatih justru memohon agar The Gunners memberinya winger Crystal Palace, Wilfried Zaha.
Berita Unai Emery Lainnya: Unai Emery Ungkap Alasannya Abaikan Mesut Ozil
Arsenal pada akhirnya memecahkan rekor transfer mereka saat membawa Pepe ke Stadion Emirates. Harga sekitar Rp1,2 triliun itu dinilai pantas, mengingat performa cemerlang Pepe di Liga Prancis, musim sebelumnya.
Namun, seiring waktu, Pepe tak kunjung memperlihatkan kontribusi maksimal bersama tim Meriam London. Sampai kompetisi terhenti akibat virus corona, dia baru menyumbang enam gol dalam 32 pertandingan.
Kondisinya mungkin berbeda bila Arsenal menuruti keinginan Emery merekrut Zaha. Pemain asal Inggris itu dinilai sudah mengenal karakter Premier League, dan takkan butuh waktu lama buat adaptasi.
Namun, ada hal yang membuat manajemen The Gunners mundur, yakni banderol selangit Zaha. Palace hanya mau melepasnya di kisaran 120 juta pounds (Rp2,1 triliun).
"Pepe adalah pemain bagus. Tapi saat itu kami belum tahu karakternya. Dia pasti butuh waktu adaptasi, sementara saya ingin seseorang yang paham Liga Inggris," papar Emery.
"Zaha adalah jawabannya. Dia bisa memenangkan pertandingan seorang diri, versus Tottenham, Manchester City, Arsenal. Saya bilang kepada klub, 'Inilah pemain yang saya kenal dan butuhkan.'"
Emery bahkan sudah sempat berbincang dengan Zaha, dan mantan winger Manchester United itupun tertarik bergabung dengan Arsenal.
Sayangnya, petinggi The Gunners bersikeras terhadap Pepe, menilai bahwa talenta muda itu lebih menjanjikan buat rencana jangka panjang.
"Ya, tapi Arsenal butuh sukses sekarang juga, dan pemain ini (Zaha) tahu cara memenangkan laga," Emery mengungkapkan argumennya saat itu.
"Pada akhirnya, saya tahu bahwa klub tak bisa memenuhi banderolnya yang mahal, dan Crystal Palace pun terlihat enggan melepas Zaha."
Berita Unai Emery Lainnya: Unai Emery Ungkap Alasan Aaron Ramsey Pergi ke Juventus
Minimnya kontribusi Pepe, ditambah serangkaian hasil buruk, membuat Unai Emery dipecat Arsenal pada November tahun lalu.
Posisinya kemudian digantikan eks-gelandang The Gunners, Mikel Arteta, yang perlahan mulai membenahi semua problem dalam skuad.