- Arsene Wenger dikenal sebagai sosok yang kalem dan jarang memperlihatkan emosi.
- Namun, siapa sangka eks-pelatih Arsenal itu juga pernah kehilangan kendali saat berkarier di London Utara.
- Seorang mantan pemain The Gunners menuturkan, Arsene Wenger sempat marah besar dengan melempar botol dan mengumpat.
SKOR.id - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dikenal sebagai sosok yang tenang dan mampu mengontrol temperamen. Namun, bukan berarti The Professor tak pernah lepas kendali dalam kariernya.
Tak seperti rivalnya, Sir Alex Ferguson, di Manchester United, Wenger bukan pelatih yang gampang marah dan melampiaskan emosi kepada para pemain.
Memang, ada beberapa momen ketika dia terlihat jengkel di lapangan. Tapi itu tak lebih dari rasa frustrasi sesaat.
Meski demikian, juru taktik asal Prancis itu tetaplah manusia biasa. Ketika tak mampu lagi menahan amarah, diapun "meledak" dan memuntahkan semua kekesalan.
Berita Arsene Wenger Lainnya: Wenger: Laga Tanpa Penonton Bukan Solusi Jangka Panjang
Sisi lain Wenger tersebut diungkapkan oleh Jeremie Aliadiere, eks striker The Gunners yang pernah tujuh tahun (2001-2007) merumput di London Utara.
Dalam ingatannya, Aliadiere menyebut Wenger pernah dua kali memperlihatkan kemarahan luar biasa terhadap para pemain Arsenal.
Pertama dalam pertandingan Liga Inggris versus Manchester United di Old Trafford, Februari 2001.
Arsenal butuh kemenangan karena tercecer 13 poin di belakang sang rival dalam perburuan gelar juara. Namun, akibat badai cedera, mereka tampil buruk dan tertinggal 1-5 pada turun minum.
Ketika masuk ruang ganti, para pemain melihat sang pelatih sudah sangat geram, dan sebelum mereka sadar apa yang terjadi, neraka pun tercipta.
"Arsene menggila. Saya tak pernah melihatnya begitu kalap. Dia melempar botol ke segala arah, berteriak dan mengumpat. Dia benar-benar sudah kehilangan kendali," tutur Aliadiere, yang saat itu hanya jadi cadangan.
"Dia tak secara khusus menyalahkan satu pemain, tapi kemarahannya luar biasa. Setelah lima menit, barulah dia bisa mengontrol diri dan lebih tenang."
Peristiwa lainnya terjadi ketika Arsenal sedang menjalani sesi latihan di London Colney. Kali ini, korbannya adalah penyerang asal Prancis, Sylvain Wiltord.
Wenger tak pernah suka bila ada pemain yang membawa ponsel ke area latihan. Pilihannya ada dua, tinggalkan di mobil atau simpan dalam loker.
"Suatu hari, ketika sedang rapat dengan pemain di ruang ganti, tiba-tiba ponsel milik Wiltord berdering sangat kencang, dan dia bahkan menjawab panggilan tersebut. Wenger langsung marah," lanjut Aliadiere.
"Dia bilang, 'Sylvain, apakah kau sudah gila?!' Kemudian dia terus berteriak kepada Wiltord dan menjatuhkan sanksi sebesar 10-12 ribu pounds saat itu juga."
Sejak insiden tersebut, hubungan Wenger dan Wiltord mulai renggang, dan sang pemain akhirnya hengkang ke Olympique Lyon pada 2004.
Berita Arsene Wenger Lainnya: Bukan Aubameyang atau Anelka, Ini Pembelian Musim DIngin Terbaik Arsenal Menurut Arsene Wenger
Arsene Wenger menghabiskan 22 tahun kariernya menangani Arsenal, dengan koleksi tiga Liga Inggris dan tujuh Piala FA sebelum mundur pada akhir musim 2017-2018.