- Operator Liga Malaysia, Malaysian Football League (MFL), telah mengkonfirmasi bahwa pemerintah pusat belum menyetujui permintaan awal mereka.
- Liga Malaysia 2020 pun tak akan bisa memutar kompetisi lagi mulai Agustus tahun ini.
- Namun, Liga Malaysia 2020 akan kembali berputar setelah bulan delapan tahun ini.
SKOR.id - Liga Malaysia 2020 gagal memulai kompetisi lagi pada 1 Agustus tahun ini karena tak mendapatkan izin dari pemerintah negara itu.
Hanya saja, Liga Malaysia 2020 tetap akan kembali berputar dengan menjalankan kompetisi lagi setelah itu yaitu awal September tahun ini.
Keputusan itu dibuat pada pertemuan khusus para menteri terkait, lalu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican.
Menpora Malaysia menyampaikan hasil rapatnya kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin, CEO MFL Datuk Ab Ghani Hassan, dan Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam pada pertemuan di Putrajaya, Kamis (30/4/2020).
Berita Liga Malaysia: Liga Malaysia 2020 Lanjut Atau Dihentikan, Ini Deadline-nya
Jumat (1/5/2020), MFL pun mengumumkan beberapa rencana baru dalam mengejar kembali berputarnya Liga Malaysia (Liga M) 2020 berdasarkan umpan balik dari Dewan Keamanan Nasional (MKN), Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH), dan Menpora Malaysia serta diskusi dengan mitra liga pada 19 April 2020.
Berita Liga Malaysia: Pemerintah Mulai Terbuka, Liga Malaysia 2020 Berpeluang Jalan Lagi
Berdasarkan rencana terbaru, MFL berencana untuk melanjutkan Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia pada 1 serta 2 September 2020.
Liga Malaysia dua level itu akan berakhir pada 26 dan 27 September 2020 dengan hanya memakai sistem setengah kompetisi.
Melalui format itu, liga akan diperpanjang dari pertandingan kelima ke 11 dengan semua pertandingan dalam jadwal semula sebagaimana diatur.
Piala Malaysia akan berlangsung pada 17 dan 18 Oktober 2020 dan akan berakhir pada 7 November tahun ini. Sedangkan Piala FA Malaysia dan Piala Cabaran musim ini akan dibatalkan.
Format kompetisi Piala Malaysia juga sedang diubah dengan tidak ada fase grup. Para peserta dengan jumlah 16 tim bertarung pada sistem gugur lalu ke perempat final dan semifinal dengan laga tunggal.
Baca Juga: Potong Satu Putaran, Opsi Jika Liga Singapura 2020 Berputar Lagi
Ab Ghani mengatakan, diskusi MFL dengan pemegang kepentingan Liga M memberikan sinyal positif untuk dimulainya kembali kompetisi musim ini.
Namun, semua rencana masih tunduk pada arahan dan rekomendasi terbaru dari MKN, Depkes Malaysia dan Menpora Malaysia.
"Jadi dengan pengumuman penjadwalan Liga Malaysia 2020, diharapkan semua tim akan siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi," kata Ab Ghani.
"Karena MKN, Depkes dan Menpora bisa membuat keputusan baru tentang pengembangan wabah Covid-19," tuturnya menambahkan.
"Yang jelas di sini adalah bahwa Dewan Direksi MFL memiliki kekuatan untuk merevisi dan mengubah format kompetisi sebagai hasil dari pertimbangan dari wabah corona dan status darurat nasional."
Manurut Ab Ghani, dia memiliki harapan selama tiga bulan sebelum rencana itu dilaksanakan, situasi epidemi Covid-19 di negerinyasecara bertahap akan surut.
Baca Juga: Pelatih Belanda Pilih Mundur dari Klub Australia Karena Corona
"Kami juga ingin semua jalan ketika masa darurat nasional ditiadakan, jadi mari semua berdoa agar situasi pulih lagi," kata Ab Ghani.
Berdasarkan rencana baru dari kalender Liga M, MFL juga telah menetapkan juara Liga Super Malaysia permanen untuk mendapatkan slot otomatis ke Liga Champions Asia (LCA) 2021.
Sementara itu, juara Piala Malaysia dan Liga Super Malaysia 2019 akan mendapatkan slot untuk Piala AFC 2021.
Namun jika MKN, MOH dan KBS masih tidak mengizinkan kompetisi Liga M berlanjut hingga September 2020 karena wabah Covid-19, semua kompetisi domestik harus dibatalkan.
Selanjutnya, kualifikasi Liga M untuk kompetisi level Asia musim 2021 ditentukan berdasarkan kemampuannya dengan juara Liga Super Malaysia 2019 akan memiliki slot otomatis ke LCA musim depan.
Baca Juga: 9 Penyerang Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, Satu Saja yang Juara
Sedangkan juara Liga Super Malaysia dan juara Piala FA Malaysia 2019 akan memiliki kans masuk slot Negeri Jiran ke Piala AFC 2021 .
Menurut rencana baru MFL, setiap pertandingan akan diadakan tanpa penonton sebagaimana ditentukan oleh kementerian terkait karena wabah Covid-19.