- David Moyes menjadi pelatih pertama Manchester United sejak Sir Alex Ferguson mundur pada 2013.
- Arsitek asal Skotlandia ini mengungkap penyesalannya gagal merekrut gelandang Real Madrid, Toni Kroos.
- Era Moyes di Old Trafford berlangsung sangat singkat, hanya sepuluh bulan.
SKOR.id - Mantan pelatih Manchester United, David Moyes, mengungkapkan penyesalan terbesarnya saat masih menjadi suksesor Sir Alex Ferguson di Old Trafford.
Saat itu, ia gagal memboyong gelandang yang kini berkostum Real Madrid, Toni Kroos.
"Toni Kroos jelas menjadi satu-satunya penyesalan. Ketika itu kami sangat mengejar Gareth Bale dan Cesc Fabregas," kata Moyes kepada BeIN Sports.
"Tapi saya harus katakan sebelum itu, di Everton, kami benar-benar dekat dengan banyak pemain bagus. Kami hanya tidak bisa mendapatkan mereka di beberapa kesempatan."
Sebagai penerus pelatih legendaris tersebut, Moyes memiliki beban berat mengikuti jejak sukses Ferguson di Theatre of Dreams.
Demi meraih sukses, Moyes dibekali dana besar untuk mendapatkan pemain bintang. Saat itu nama seperti Kroos, Gareth Bale dan Cesc Fabregas disebut masuk incaran.
Baca Juga: Ini Kualitas yang Harus Dimiliki Rekrutan Anyar Manchester United Menurut Bruno Fernandes
Tapi kenyatannya, aktivitas Man United di bursa transfer tak membuahkan hasil. Toni Kroos memilih meninggalkan Bayern Munchen untuk Real Madrid pada 2014.
Padahal kehadiran playmaker asli Jerman tersebut mungkin bisa membantu Setan Merah terhindar dari keterpurukan saat itu.
Buntutnya, era pelatih asal Skotlandia itu di Old Trafford hanya bertahan 10 bulan.
Moyes saat ini menjalani periode keduanya bersama West Ham United, setelah sempat bekerja untuk Real Sociedad dan Sunderland sejak meninggalkan Setan Merah.
Walau kariernya bersama Manchester United jauh dari kata sukses, pria 56 tahun ini tidak pernah menyesal menjadi penerus Ferguson.
Baca Juga: Dilirik Manchester United, Arturo Vidal Jual Mahal
"Saya pikir ketika Anda mendapat 900 laga lebih, mayoritas di Liga Inggris, saya pikir itu memberi Anda pengalaman bekerja di level itu dan bekerja dengan pemain berbeda," ucapnya.
"Saya akan selalu melihat ke belakang dan menyesal pergi dari Everton karena tim dan pemain yang saya bangun saat itu. Tapi saya tidak pernah menyesal gabung dengan Manchester United."
Lihat postingan ini di Instagram