- Toni Kroos melayangkan protes kepada admin media sosial Real Madrid.
- Kroos merasa tersinggung karena Bahasa Spanyolnya dianggap kurang fasih.
- Protes tersebut disampaikan Kroos melalui postingan di Twitter personalnya.
SKOR.id - Pemain Real Madrid, Toni Kroos, melayangkan protes kepada admin media sosial Twitter Real Madrid pada Kamis (4/6/2020).
Protes tersebut berkaitan dengan cara admin Twitter itu menampilkan cuplikan wawancara pemain asal Jerman tersebut.
Dalan video berdurasi satu menit 57 detik itu, Kross menjawab setiap pertanyaan dari wartawan dengan Bahasa Spanyol yang fasih.
Namun, admin media sosial Real Madrid menampilkan wawancara tersebut disertai dengan dua terjemahan yakni dalam Bahasa Spanyol dan Bahasa Inggris.
Keputusan admin medsos untuk menampilkan terjemahan Bahasa Spanyol itu mendapat perhatian dari Toni Kross.
Kroos lantas bertanya apakah Bahasa Spanyolnya begitu buruk hingga pihak Real Madrid memberi terjemahan dengan Bahasa Spanyol juga.
"Terjemahan dalam Bahasa Spanyol? Mengapa?" tanya Kross.
Wajar jika pemain asal Jerman itu penasaran. Toni Kroos diketahui cukup fasih berbahasa Spanyol. Hal itu terjadi karena sang pemain sudah membela Real Madrid sejak 2014 lalu.
Di sisi lain, gelandang berusia 30 tahun itu juga sempat memberikan pendapatnya soal padatnya jadwal pertandingan sisa di Liga Spanyol musim ini.
Sebab, klub yang biasanya bermain sekali dalam satu pekan, kini harus memainkan dua pertandingan dalam tujuh hari.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Spanish subtitle? Why????? https://t.co/GT7je7PVjp— Toni Kroos (@ToniKroos) June 3, 2020
Berita Real Madrid lainnya:
Sergio Ramos Kenang Momen Gelar ke-12 Real Madrid di Liga Champions