- Pemilik klub Fiorentina, Rocco Commisso, beserta pemilik Torino, Urbano Cairo, memiliki keraguan soal kelangsungan musim ini karena pandemi Covid-19.
- Rocco Commisso saat ini lebih memilih fokus untuk menghadapi virus Corona yang saat ini menyebar begitu luas di Italia ketimbang memikirkan tentang sepak bola.
- Urbano Cairo bahkan menentang pemberian gelar juara jika musim belum terselesaikan.
SKOR.id - Pemilik klub Fiorentina, Rocco Commisso, beserta pemilik Torino, Urbano Cairo, memiliki keraguan soal kelangsungan musim ini karena pandemi Covid-19.
Rocco Commisso saat ini lebih memilih fokus untuk menghadapi viru Corona yang saat ini menyebar begitu luas di Italia ketimbang memikirkan tentang sepak bola.
Dirinya bahkan tidak berpikir jika musim ini dapat terselesaikan dengan kondisi seperti saat ini.
"Kami akan melihat apa kami bisa kembali berlatih. Akan tetapi, ada kemungkinan yang cukup besar kompetisi tidak akan selesai," kata Commisso, dilansir Skor.id dari ESPN.
Baca Juga: Real Madrid Tak Perlu Potong Gaji di Tengah Krisis Corona
Commisso ternyata memiliki pemikiran yang sama dengan pemilik Torino, Urbano Cairo.
Cairo berpendapat, kemungkinan tim-tim akan kembali berlatih pada bulan Mei jika kompetisi dilanjutkan pada bulan Juni. Akan tetapi, waktu yang dimiliki tidak dapat menyelesaikan semua pertandingan sebelum November kelak.
"Kalau begitu berikan semua orang satu bulan untuk libur, satu bulan untuk berlatih, dan Anda tidak akan memulai kompetisi selanjutnya sebelum November. Itu tidak bisa dilakukan," kata Cairo.
Cairo bahkan menentang pemberian gelar juara jika musim belum terselesaikan. Menurutnya hal ini tidaklah adil, mengingat masih ada setidaknya tiga tim yang mungkin menjadi juara Liga Italia.
Baca Juga: Handanovic : Sekarang Saatnya Inter Angkat Trofi
Juventus saat ini menjadi pemimpin di Liga Italia dengan 63 poin. Sementara itu, pesaing terdekatnya, Lazio dan Inter Milan, masing-masing di posisi kedua dan ketiga dengan 62 poin serta 54 angka.
Italia sudah tiga minggu menjalani masa lockdown karena virus Corona. Negara tersebut menjadi negara penyumbang kematian tertinggi karena kasus virus Corona.
Hingga Selasa (31/3/2020) siang WIB, ada 101.739 kasus positif Corona di Italia dengan 11.592 orang meninggal dunia.