- Juventus berniat memproyeksikan hologram para pemainnya untuk mengisi kekosongan tribune saat tampil di Alliaz Stadium.
- Namun, keputusan menggunakan hologram perlu digodok lagi karena dikhawatirkan mengganggu konsentrasi penonton.
- Dekrit Pemerintah Italia memungkinkan menghadirkan penonton di stadion.
SKOR.id - Liga Italia akan kembali bermain pada 20 Juni mendatang setelah ditangguhkan karena virus Corona.
Dalam sisa kompetisi musim ini, klub-klub Liga Italia akan bermainan tanpa penonton untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Untuk mengisi kekosongan, Juventus ingin memproyeksikan hologram pemain-pemain mereka di tribune saat menjamu tamu di Alliaz Stadium.
Berita Juventus Lainnya: Aaron Ramsey Tak Sabar Berjuang Lagi untuk Juventus
Tidak hadirnya pendukung di stadion tentu membuat klub-klub yang bertanding, termasuk Juventus tidak memiliki motivasi lebih saat bertanding.
Hal ini memicu mereka untuk melakukan inovasi-inovasi baru guna mendukung para pemain saat berlaga.
Rencananya mereka akan memamerkan hologram pemain-pemain bintang di bangku penonton.
Akan tetapi, ide masih dipertimbangkan lagi karena dikhawatirkan mengganggu konsentrasi pesepak bola di lapangan.
Berita Juventus Lain: Merasa Betah, Sami Khedira Tak Tertarik Tinggalkan Juventus
Juventus juga mulai merencanakan mekanisme ketika pemerintah sudah memberi lampu hijau untuk menghadirkan tifosi.
Menurut Dekrit Pemerintah Italia, acara di tempat tertutup dapat diikuti maksimal 300 orang dan seribu orang boleh datang ketika suatu ajang dihelat di tempat terbuka.
Jadi terbuka celah untuk suporter memberi dukungan secara langsung di stadion asalkan seluruh aturan pencegahan penularan virus corona dipatuhi, termasuk pengaturan jarak fisik.
Sementara itu, Polandia, Rusia, serta Serbia berencana membuka stadion dengan jumlah maksimum 25 persen dari kapasitas stadion.
Protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, serta hand sanitizer perlu dilakukan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube dari Skor Indonesia.