- Para pemain Juventus sepakat dengan rencana pemotongan gaji.
- I Bianconeri bisa berhemat 90 juta euro atau Rp1,6 triliun setelah mendiskon gaji pemain selama empat bulan.
- Cristiano Ronaldo mungkin kehilangan 10 juta euro akibat langkah klub itu.
SKOR.id – Tanpa proses yang rumit, seluruh elemen Juventus, termasuk pemain, pelatih Maurizio Sarri, staf teknik dan direksi klub sepakat dengan gagasan pemotongan gaji.
Langkah ini untuk menyelamatkan klub dari krisis ekonomi parah akibat wabah Covid-19.
Dari pemangkasan gaji selama empat bulan, antara Maret sampai Juni, Juventus bisa berhemat hingga 90 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).
Baca Juga: Pemain Chelsea Berharap Ada Pramusim Pendek Sebelum Liga Berlanjut
“Pada pekan-pekan mendatang, kesepakatan individu akan difinalisasi sesuai regulasi," demikian bunyi pengumuman dari Juventus. Perlu sesi khusus karena kontrak setiap pemain berbeda.
"Dampak secara ekonomi dan finansial dari kesepakatan ini sangat positif, kurang lebih 90 juta euro untuk musim 2019/20,” penjelasan dari I Bianconeri.
Kalau kompetisi dilanjutkan akan ada negosiasi lanjutan antara klub dengan para pemain, terkait fee bermain.
Baca Juga: 5 Anime Olahraga di Netflix untuk Jadi Teman Asyik WFH
Ketika klub lain harus bersitegang dengan para pemain sehubungan dengan rencana pemotongan gaji, I Bianconeri tidak perlu mengalami situasi serupa.
Ini semua berkat campur tangan tiga pemimpin ruang ganti, yaitu Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Chiellini sebelumnya mengajukan tiga usulan untuk menjaga neraca Juventus tetap hijau. Bersama Buffon dan Bonucci, ia membujuk koleganya agar mau berkorban.
Cristiano Ronaldo, yang mendapatkan 31 juta euro permusim, mau tidak mau merelakan 10 juta euro dari gajinya.
Ketika kompetisi dibekukan, si Nyonya Besar kehilangan pemasukkan dari tiket, hak siar televisi dan sponsor.