- Musim 2019-2020, Real Madrid 'menyekolahkan' beberapa pemainnya.
- Istilah "menyekolahkan" populer untuk pemain-pemain yang dipinjamkan ke klub lain.
- Madrid kini punya modal apik, mengingat pemain-pemain yang mereka pinjamkan catatkan performa impresif.
SKOR.id - Real Madrid siap menuai hasil dari kebijakan meminjamkan beberapa pemain pada awal musim 2019-2020.
Madrid tampil dengan performa inkonsisten pada musim ini, terutama sejak memasuki tahun 2020.
Usai menjuarai Piala Super Spanyol, Madrid harus tersingkir dari ajang Copa del Rey.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Buka Suara soal Pandemi Virus Corona
Los Blancos juga tampil apik dengan kemenangan melawan tim besar, termasuk hasil apik di laga El Clasico.
Akan tetapi, anak asuh Zinedine Zidane juga dapatkan kekalahan dari klub yang tak dinyana, seperi Levante atau Real Betis.
Performa yang belum konsisten ini masih bisa diperbaiki, terlebih Madrid miliki pemain-pemain yang catatkan performa apik dalam masa peminjamannya di klub lain, di antaranya:
Baca Juga: Mario Balotelli: Juventus di Puncak, Liga Italia Berhenti
Martin Odegaard
Madrid memang miliki gelandang papan atas sekaliber Toni Kroos atau Luka Modric, namun Zidane tak boleh pandang Martin Odegaard sebelah mata.
Odegaard tampil apik bersama Real Sociedad sebagai gelandang kreatif. Di luar catatan golnya, Odegaard menjadi motor serangan yang efektif di skuad Sociedad.
Statistik:
Main: 28, Gol: 7, Assist: 8.
Achraf Hakimi
Formasi empat bek masih menjadi andalan Zinedine Zidane, namun sosok di pos bek kanan murni hanya ditempati Dani Carvajal. Achraf Hakimi bisa menjadi pelapis yang apik untuk pos pertahanan Real Madrid.
Hakimi juga bisa bermain sebagai gelandang sayap, menggeser pos Rodrygo atau Lucas Vazquez. Sang pemain catatkan tujuh gol dan 10 assist pada kompetisi Liga Jerman dan Liga Champions musim ini, di samping catatan pertahanan yang tidak kalah mengesankan.
Statistik:
Main: 32, Clean sheets: 14, Gol: 7, Assist: 10.
Baca Juga: 4 Tim Raksasa Eropa yang Isolasi Diri karena Virus Corona
Sergio Regulion
Pada posisi fullback kiri, Sergio Regulion dirasa cukup pantas menjadi suksesor Marcelo. Regulion bahkan siap jadi "rival" Ferland Mendy untuk patenkan pos pertahanan.
Kecepatan dan akurasi umpan membawa Regulion catatkan satu gol dan empat assist. Selain itu, performa impresif sang pemain membatu Sevilla tak banyak kebobolan.
Statistik:
Main: 25, Clean sheets: 11, Gol: 1, Assist: 4.
Luca Zidane
Meski sempat berada dalam bayang-bayang isu nepotisme, nyatanya Luca Zidane memang miliki kualitas di bawah mistar gawang.
Secara statistik, Luca Zidane bisa dikatakan mampu sebagai kiper kedua atau ketiga Real Madrid, dan punya modal untuk jadi kiper utama pada 4-5 tahun mendatang.
Statistik:
Main: 29, Clean sheets: 6, Kebobolan: 37.
Lihat postingan ini di Instagram