- Real Madrid terus berburu talenta-talenta muda asal Brasil.
- Igor Gomes disebut-sebut sebagai versi lebih baik dari Kaka.
- Sevilla, Barcelona, dan Ajax juga pengagum gelandang serang 21 tahun itu.
SKOR.id - Real Madrid tampaknya akan melanjutkan kebijakan mereka merekrut talenta-talenta muda seperti yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Tempat perburuan mereka pun sudah jelas yakni Brasil. Dalam dua tahun terakhir saja, tim ibu kota Spanyol ini sudah mendatangkan Vinicius Junior, Rodrigo Goes, dan Jesus Reinier.
Baca Juga: Handuk Mendiang Kobe Bryant Terjual Rp540 Juta
Jumlah itu kemungkinan bertambah menyusul masuknya nama Igor Gomes dalam isu transfer terbaru Los Blancos. Gelandang serang muda yang memperkuat Sao Paulo itu disebut-sebut sebagai "Titisan Kaka".
Usianya baru 21 tahun dan sudah lama diawasi tim pencari bakat Madrid di Amerika Selatan yang terus membuntutinya.
Sekarang ini, Igor Gomes dipagari klausul pelepasan minimum sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp903 miliar dengan masa kerja hingga 2023.
Bagi klub sekaya Madrid harga tersebut bukanlah masalah, persoalan utamanya justru para rival yang juga meminati Igor Gomes.
Seperti dilansir dari harian Spanyol, Diario As, Barcelona dan Sevilla pun ikut mengikuti situasi pemain kelahiran San Jose do Rio Preto. Klub asal Belanda, Ajax juga pengagum pemain timnas Brasil U-20 itu.
Ketertarikan mereka dianggap wajar karena di negaranya saja, Igor Gomes berhasil mencuri perhatian. Dia dinilai media Brasil sebagai versi lebih baik dari Kaka.
Bersama Sao Paulo, pemain bernomor punggung 26 ini telah memainkan 44 pertandingan dan mencetak lima gol.
Sejauh ini Real Madrid memang belum menyodorkan tawaran resmi untuk Igor Gomes. Namun jika itu terjadi mereka bisa meminta jasa kawan lama, Wegner Ribeiro, agen pemain yang mendatangkan Robinho ke Madrid.
Baca Juga: Lima Pemain Brasil Terbaik Sepanjang Masa di Liga Prancis
Sementara Kaka, mantan gelandang Madrid dan AC Milan, mengakui bahwa gaya permainan Igor Gomes memang menyerupai dirinya.
"Tidak baik membuat perbandingan, itu akan memberinya tekanan besar," kata Kaka baru-baru ini. "Tapi memang benar ia mengingatkan saya pada diri saya terutama dalam gaya permainan."