- Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, saat ini sedang mencari cara untuk menangani masalah yang ditimbulkan virus Corona di bidang sepak bola.
- Untuk itu, FIFA menjalin kerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencari cara terbaik mengurangi penyebaran virus penyebab Covid-19 tersebut.
- Pasalnya, telah banyak liga dan ajang sepak bola internasional yang terpaksa ditunda atau dibatalkan akibat wabah ini.
SKOR.id - Federasi sepak bola dunia, FIFA, jalin kerjasama dengan badan kesehatan dunia (WHO) untuk atasi virus Corona.
Virus penyebab Covid-19 tersebut telah menghambat seluruh aspek kehidupan masyarakat dunia.
Di bidang sepak bola, Wabah Virus Corona telah menjadi penyebab banyaknya pertandingan dan liga yang harus ditunda bahkan dibatalkan.
Untuk itu badan sepak bola dunia, FIFA, mencari jalan untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: BWF Tangguhkan Semua Turnamen Bulu Tangkis Usai All England 2020
Salah satu cara yang diambil FIFA adalah dengan menjalin kerjasama dengan badan kesehatan dunia (WHO).
Hal itu ditunjukkan dengan pertemuan presiden FIFA Gianni Infantino, dengan Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, di markas WHO, Swiss, pada Kamis (12/3/2020) waktu setempat.
"Organisasi olahraga dan para pembuat kebijakan harus tetap memrioritaskan faktor kesehatan di setiap keputusan yang dibuat," kata Dr Tedros dalam pernyataan mereka dikutip dari laman resmi FIFA.
"Semua organisasi olahraga harus mengikuti arahan dari negara setempat dalam setiap pengambilan keputusan bagi para pemain, fans dan semua orang yang terkait."
WHO dan FIFA akan meluncurkan kampanye gabungan yang berfokus pada sosialisasi kepada masyarakat dunia akan virus Corona.
Baca Juga: 5 Pemain Muda Real Madrid yang Siap Bersinar Usai 'Disekolahkan'
Kedua organisasi dunia tersebut akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk memastikan semua yang disampaikan didengar oleh masyarakat dunia.
Kampanye tersebut masih dalam rangka kerjasama kedua organisasi yang sebelumnya telah setuju untuk melakukan kolaborasi selama empat tahun untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui sepak bola secara global.