- Penyerang Athletic Bilbao, Inaki Williams, menjadi korban perlakuan rasialisme saat bermain 1-1 di kandang Espanyol, Sabtu (25/1/2020).
- Liga Spanyol pun meminta Espanyol dihukum bertanding tanpa penonton.
- Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akan membicarakan hal ini dalam rapatnya pada Rabu (29/1/2020).
SKOR.id - Penyerang Athletic Bilbao, Inaki Williams, menjadi korban perlakuan rasialisme saat bermain 1-1 dengan Espanyol di Stadion RCDE, Barcelona, dalam Liga Spanyol, Sabtu (25/1/2020).
Perlakuan rasialisme itu dilakukan oleh para suporter Espanyol. Inaki Williams kemudian melaporkannya kepada kapten Athletic Bilbao, Iker Muniain, yang lantas mengadukannya ke wasit Jose Sanchez Martinez.
Baca Juga: Eden Hazard Siap Kembali pada Laga Real Madrid vs Atletico Madrid
"Tidak ada pemain kulit hitam atau pemain lain yang mau mendengar hal itu (rasialisme)," ujar Inaki kepada laman resmi Bilbao seusai laga.
"Sudah jelas (tindakan) itu tidak benar, orang seharusnya datang ke stadion untuk menikmati pertandingan dan mendukung tim mereka.
"Sepak bola adalah olahraga kolektif dan seharusnya dimainkan di lingkungan yang bersahabat," pemain 25 tahun ini menambahkan seraya sedih masih ada hal seperti ini di lingkungan profesinya.
La Liga, penyelenggara Liga Spanyol, meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menghukum Espanyol dengan bertanding tanpa penonton untuk beberapa laga kandangnya.
La Liga juga sedang berusaha mencari tahu identitas penonton yang melakukan dugaan rasialisme itu.
Jika ada bukti keterlibatan mereka, La Liga akan melaporkannya ke polisi dengan tuduhan ujaran kebencian.
Selain itu, La Liga sedang mengupayakan akses bagi pemain untuk melaporkan teriakan-teriakan diskriminasi dari penonton kepada wasit yang kemudian bisa mengambil keputusan lebih lanjut.
Espanyol juga tidak tinggal diam. Dalam pernyataan resminya, mereka mengatakan sedang menyelidiki insiden ini.
"Espanyol mengutuk keras segala tindakan rasialisme dalam lapangan sepak bola," ujar klub sekota Barcelona itu.
Sedangkan RFEF akan mendiskusikan masalah ini dalam rapat internal mereka pada Rabu (29/1/2020).
Baca Juga: Melaka United Datang, Persib Bandung Siap untuk Menang
La Liga dalam pernyataan resmi menyatakan bakal meningkatkan ancaman sanksi bagi klub yang penontonnya kedapatan melakukan aksi rasialisme atau diskriminasi dan kekerasan. Satu di antaranya adalah mengatur ulang penjualan tiket secara daring (online).
Apalagi, kasus rasialisme di Liga Spanyol akhir pekan kemarin bukan cuma menimpa Inaki. Kasus serupa muncul pula di kandang Valencia, Stadion Mestalla, saat El Che mengalahkan Barcelona 2-0.
"Meski jumlah kasus seperti ini menunjukkan penurunan baik di dalam maupun luar stadion, insiden pada Sabtu menunjukkan sejumlah pendekatan tak lagi efeisien," ujar La Liga.
Inaki adalah pemain kelahiran Bilbao. Namun, dia berkulit hitam karena orang tuanya adalah imigran asal Ghana.