- Bintang LA Lakers, LeBron James punya alasan mengapa dirinya memutus kontrak dengan McDonald's pada 2017 lalu.
- Itu karena di saat bersamaan, ia punya saham 10 persen di restoran waralaba lain, Blaze Pizza.
- Ia merasa, kepemilikannya di Blaze Pizza lebih menguntungkan dibandingkan menjadi duta produk McD.
SKOR.id Bintang LA Lakers, LeBron James, ternyata pernah "membuang" uang sebesar 15 juta dolar AS (sekitar Rp214 juta) dari salah satu perusahaan makanan cepat saji terbesar di dunia, McDonald's (McD).
Hal itu terjadi pada 2017 lantaran pilihannya untuk memutus kontrak dengan waralaba yang bermarkas di Chicago, Illinois tersebut.
Keputusan LeBron James mengakhiri kerja sama dengan McDonald's bukan tanpa alasan. Pasalnya, di saat yang bersamaan, ia memiliki saham 10 persen di restoran waralaba lain, Blaze Pizza.
LeBron James merasa, kepemilikan di Blaze Pizza tidak bisa berjalan beriringan dengan posisinya sebagai duta merek McD. Sebab, kedua perusahaan ini bergerak di bidang yang sama.
Sosok berjuluk King James ternyata memandang bisnisnya di Blaze Pizza akan lebih menguntungkan dibandingkan menjadi duta McD.
Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, restoran yang berdiri pada 2011 ini mengalami perkembangan pesat.
Dalam beberapa tahun ke depan, nilai perusahaan Blaze Pizza berpotensi mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14,2 triliun.
"Saya percaya dengan Blaze Pizza, sebab, setelah mencicipi makanannya, saya merasa ini memang fenomenal," ucap LeBron James.
"Kepemilikan saya di perusahaan ini akan lebih menguntungkan daripada apa yang diberikan McD," LeBron James menegaskan.
Sebagai catatan, McD sangat identik dengan para bintang NBA. Michael Jordan dan Charles Barkley pernah disponsori McD. Pun demikian dengan bintang setelah mereka, yakni mendiang Kobe Bryant.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ole Gunnar Solskjaer Klaim Skuad Manchester United Telah Alami Peningkatan https://t.co/UK2uVsPka4— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 1, 2021
Baca Juga Berita NBA Lainnya:
Mempermudah Tracing, NBA Siapkan Aturan Pemakaian Sensor Khusus untuk Pemain dan Staf