- Kabar mengejutkan datang dari kontestan Indonesian Basketball League (IBL), Prawira Bandung.
- Prawira Bandung resmi berpisah dengan pelatih mereka, Giedrius Zibenas.
- Tidak berlanjutnya kerja sama antara Prawira Bandung dengan Giedrius Zibenas dikarenakan kontrak sang pelatih telah habis.
SKOR.id – Prawira Bandung dan pelatih mereka, Giedrius Zibenas, resmi berpisah. Kabar ini diumumkan oleh Prawira Bandung via media sosial mereka.
Ya, kabar mengejutkan datang dari Prawira Bandung.
Berita Prawira Bandung Lainnya: Giedrius Zibenas: Kami Takut Menang
Tepat pada Selasa (2/6/2020) WIB siang, tim basket asal kota Bandung ini mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan pelatih Giedrius Zibenas.
“Haturnuhun @ghibbi_z and @mariusjasevicius (akun Instagram kedua pelatih). Goodluck and success always,” tulis Prawira Bandung dalam laman Instagram mereka.
Skor.id pun langsung mengontak manajemen Prawira Bandung terkait kabar Giedrius Zibenas berpisah dengan Prawira.
Tidak berlanjutnya kerja sama antara coach Ghibbi, begitu sapaan Giedrius Zibenas, dengan Prawira Bandung dikarenakan kontrak sang pelatih memang sudah habis.
“Kontrak coach Giedrius memang sudah habis, dan karena masih belum ada kejelasan mengenai kelanjutan IBL musim 2020, Coach Ghibbi pulang dulu,” tutur Yunaidi N. S. selaku perwakilan manajemen Prawira Bandung.
“Tapi, kita masih terbuka untuk ke depannya. Kita akan putuskan setelah ada kejelasan kelanjutan musim 2020 atau musim baru 2021,” ucap Yunaidi N. S.
Untuk sementara ini, Prawira Bandung akan diurus oleh Andre Yuwadi, asisten pelatih coach Ghibbi di Prawira untuk musim ini.
“Untuk sekarang, tim akan ditangani oleh coach Andre (Yuwadi),” ujar Yunaidi N. S.
Sukses membawa Stapac Jakarta menjadi juara IBL musim lalu, coach Ghibbi mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan Prawira Bandung di musim ini.
Berita Prawira Bandung Lainnya: IBL 2020: Kalahkan Louvre Surabaya, Pelatih Prawira Bandung Puji Penampilan Timnya
Memainkan 13 pertandingan sebelum kompetisi dihentikan sementara karena pandemi virus corona, Prawira Bandung hanya meraih 4 kemenangan.
Hal ini membuat Prawira Bandung bertengger di peringkat delapan klasemen sementara.